SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, mulai melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat di Lingkup Pemprov Sulut.
Hal itu disampaikan Wagub Kandouw, dalam pelaksanaan apel kerja perdana Pemprov Sulut, Bulan April 2016, yang dilaksanakan di ruang Auditorium Mapalus kantor Gubernur, Senin (11/4/2016).
Dikatakan Kandouw, perlu diingatkan lagi kepada para pejabat, apa yang dimintakan Gubernur Dondokambey pada pertemuan perdana lalu. Baik pejabat maupun staf harus melakukan empat hal penting terkait dengan peningkatan kinerja tersebut.
“Empat hal dimaksud yaitu loyalitas, dedikasi, pengorbanan dan prestasi,” jelas Kandouw.
Lanjutnya, permintaan Gubernur tersebut sangat filosofis seperti loyalitas didalamnya mengandung kepatuhan dan kesetiaan. Artinya dalam setiap melaksanakan tugas dan kewenangannya setiap ASN harus patuh dan setia pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana yang dimintakan pimpinan.
BACA JUGA:
Kakorlantas Polri Canangkan KTL 9 Daerah di Sulawesi Utara
Hari Ini Bupati Mitra Serahkan LKPD ke BPK
Pemkot Bitung Komitmen Wujudkan Program Pemerintah Pusat
Manado – Bitung Target Pemerintah Pusat Bangun Kawasan Indonesia Timur
Eman-Sompotan Rakor dengan DPR-RI, DPD-RI dan Gubernur di Jakarta
“Dedikasi mengandung makna didalammnya ada pengorbanan baik tenaga pikiran dan waktu demi suatu tujuaan mulia. Sementara terkait dengan pengorbanan yaitu perbuatan mengorbankan. Sedangkan prestasi menunjukan hasil yang telah dicapai apakah dinikmati masyarakat atau sebaliknya,” terang Kandouw.
Kata dia lagi, jika semua ini mampu di jalaninya dengan baik, berarti di antara sesama kita ada saling menghargai dan saling mendukung,sehingga kami senang dan kalian juga merasa senang.
“Saya dan dan Pak Olly sudah bertekad untuk memberi rasa aman kepada kalian dengan catatan harus ada Feed Back, secara timbal balik, apa itu semua yaitu empat hal yang dimaksud tadi,” tukas mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Disisi lain, Kandouw mengingatkan kepada ASN yang sering mengangkat-angkat hal-hal yang kurang baik terhadap mantan pimpinan kita, itu harus dikuburkan jauh-jauh.
“Karena sebagai birokrat kita memiliki etika birokrasi. Jadi sebagai pejabat publik kita dilarang mengungkit-ungkit masah lalu dari mantan atasan kita,” pungkasnya. (ton)
