IKAL Sulut Gelar Seminar Nasional Bela Negara

IKAL Sulut
Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Sulut John Palandung, ketika mewakili Gubernur Olly Dondokambey membuka seminar nasional bela negara yang digelar IKAL Sulut.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar seminar nasional bela negara yang dilaksanakan di ruang C.J. Rantung kantor gubernur Sulut, Rabu (23/8/2017).

Gubernur Olly Dondokambey yang diwakili Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Sulut, John Palandung, ketika membuka seminar nasional tersebut, mengatakan, dalam penyelenggaraan pertahanan Negara setiap warga mempunyai hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam upaya pembelaan Negara, dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Upaya bela negara penting dilakukan, mengingat ancaman terhadap kedaulatan negara saat ini sudah bersifat multidimensional yang dapat bersumber dari permasalahan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun permasalahan keamanan yang terkait dengan kejahatan international, antara lain, terorisme, imigran gelap, bahaya narkotika, pencurian kekayaan dan perusakan lingkungan,” ujar Palandung.

Menurutnya, bangsa kita diperhadapkan pada ancaman yamg membahayakan lainnya yaitu tindakan korupsi yang dilakukan oleh oknum tertentu melalui penggelapan uang negara atau perusahaan dan tindakan melanggar hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang lain, dan korporasi berakibat merugikan keuangan dan perekonomian negara.

“Pemahaman tentang upaya pencegahan tindak pidana korupsi sangat penting untuk dilakukan semua stakeholder terkait. Utamanya dalam upaya meningkatkan pemahaman sedini mungkin tentang pencegahan korupsi bagi generasi muda sebagai pemegang tongkat estafet  pembangunan kedepanya,” terang Palandung.

Kata dia lagi, Pemprov Sulut menyambut baik pelaksanaan kegiatan IKAL Sulut ini, dimana menjadi bukti mampu berkontribusi dan bersinergi dengan lembaga penegak hukum dan pemerintah daerah dalam upaya meminimalisir tindakan yang akan merugikan kita semua .

Menjadi pembicara pada kegiatan yang diikuti jajaran Forkopimda Sulut, Rektor Unsrat Manado Ellen Kumaat, Rektor Unima Paula Runtuwene, Ketua Umum K2PM Dadang Victory, perwakilan Mahasiswa perguruan tinggi dan pelajar SMA, diantaranya Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti Jamal Wiwoho, Asisten Ahli Rektor Universitas Pertahanan Mayjen (Purn) TNI  I Gede Sumartha, Ketua IKAL Sulut Flora P Kalalo. (ton)