Ibu Rita Dikukuhkan sebagai Bunda ABK Sulut

Rita Dondokambey-Tamuntuan,Bunda Anak Berkebutuhan Khusus, Bunda ABK Sulut SULUT, (manadotoday.co.id) – Ketua TP. PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ibu. Rita Dondokambey-Tamuntuan, dikukuhkan sebagai Bunda Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), pada puncak acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Sulut yang digelar Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Sulut, di Aula Mapalus kantor gubernur Sulut, Selasa (2/8/2016).

Pengukuhan tersebut, dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dengan ditandai penyematan selendang kepada Ibu Rita. Acara kemudian dilanjutkan dengan launching menuju Sulut layak anak, launching Pergub No.28 Tahun 2016 tentang perlindungan anak yang holistik di Provinsi Sulut, serta deklarasi pembentukan kabupaten dan kota layak anak yang ditandai penandatanganan deklarasi oleh Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sayow dan Wakil Walikota Manado Mor Bastian.

“Kita pahami bersama, anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan yang senantiasa harus dijaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Sedangkan dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara sendiri, anak adalah masa depan sekaligus generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisiasi serta berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi serta pemenuhan hak sipil dan kebebasan,” ujar Dondokambey.

Sementara Deputy Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian P3A Lenny Rosalin, berharap agar Sulut menjadikan semua sekolah mulai dari SD hingga SMA menjadi sekolah ramah anak.

“Daerah ini juga perlu membangun ruang kreativitas anak, sebagai sarana anak dalam mengisi waktu luangnya dengan kegiatan-kegiatan produktif, kreatif dan positif, termasuk ke ikutsertaan anak dalam kegiatan budaya untuk menunjang terpeliharanya budaya lokal agar jangan sampai punah atau terlupakan oleh generasi muda, sembari menyambut baik rencana Kabupaten/Kota di Sulut untuk berinisiasi menjadi Kabupaten/Kota layak anak,” terang Rosalin.

Sedangkan Kepala BP3A Sulut Erny B Tumundo, menyatakan, peringatan HAN jatuh pada 23 Juli 2016 dan setiap tahun diperingati di daerah. Untuk peringatan HAN Tingkat Nasional berlangsung di Kota Mataram Provinsi NTB. Untuk tema peringatan HAN adalah “Akhiri Kekerasan Terhadap Anak”.

Dikatakan Tumundo lagi, sedangkan rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan yakni kampanye berlian bersama melindungi anak yang menghadirkan Band Symponi dari Jakarta Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Peninsula Manado yang menghadirkan 500 anak. Nonton bareng Film 12 Menit penuh kemenangan di bioskop XXI Mantos dihadiri 274 Siswa SD, SMP dan SMA serta Guru pendampingi, serta di puncak peringatan HAN ini dilakukan pengukuhan Bunda ABK, Launching menuju Sulut layak anak, Launching Pergub dan deklarasi Bupati/Walikota se-Sulut untuk percepatan menuju Kabupaten/Kota layak anak.

Acara ini diaransemen oleh Yayasan Autis Sulut dan Komisi Pelayanan Anak Sinode serta Panti Asuhan di Manado. Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Wakil Ketua TP. PKK Sulut dr. Devi Kandouw-Tanos, para pejabat di Lingkup Pemprov Sulut, serta tamu undangan lainnya. (ton)