LANGOWAN, (manadotoday.co.id) – Camat Langowan Selatan Dollfie Tumangkeng SE meminta warga yang ada di Desa Manembo, Atep dan Palamba untuk mewaspadai bahaya longsor, terkait cuaca ekstrim yang melanda wilayah Minahasa akhir-akhir ini.
“Tiga Desa ini rawan terjadinya bencana terutama longsor tatkalah intensitas hujan yang cukup tinggi,” ujar Tumangkeng.
Dikatakan dia, menyikapi cuaca yang cukup ektrim ini, warga diminta siap sedia untuk mengasingkan diri demi keselamatan jika indikasi terjadinya longsor makin jelas terlihat. Selain itu masyarakat tetap memanjatkan doa kepada sang pencipta agar kita di hindarkan dari ancaman ataupun bahaya seperti ini.
“Selain waspada dan kita pun harus bergumul dan doa supaya hal-hal yang kita tidak ingini di jauhkan dari kehidupan kita, mungkin itu yang paling utama,” tutur Camat.
Seperti diketahui sejumlah Desa di kecamatan Langowan Timur di tetapkan sebagai daerah rawan bencana amat terlebih bencana longsor oleh badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kabupaten Minahasa oleh karena letak geografisnya yang berbukit-bukit, dan tebing serta struktur tanah yang mudah longsor yaitu tanah liat atau tanah lilin.
Karenanya Tumangkeng terus melakukan pemantauan di Desa-Desa tersebut bukan hanya di waktu hujan seperti saat-saat ini namun juga di waktu panas.
“Tugas kami sebagai pemerintah kecamatan adalah intens melakukan pemantauan sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya bencana alam, agar masyarakat tetap waspada,” ujarnya. (rom)
