Tahun 2015, RSUD DR Samratulangi Utang Rp.63 Juta

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR. Samratulangi, dr. Maryani Suronoto, mengatakan, Tahun 2015 lalu pihaknya utang Rp.63 juta ke pihak ketika.

Dijelaskan Maryani, utang tersebut untuk pengadaan oxigen. Pasalnya, anggaran yang diberikan untuk RSUD Samratulangi di Tondano sebesar Rp.3,8 Miliar, masih sangat kurang.

“Tahun 2015, pemkab minahasa memberikan biaya untuk pengadaan pengobatan sebesar Rp 3,8 miliar. Tapi kami masih menyisahkan hutang sebesar Rp.63 juta,” ujarnya, Senin (24/1/2016).

Kata Maryani, utang tersebut harusnya dilunasi bulan Januari 2016 ini, agar pihaknua bisa mendapatkan berbagai jenis obat-obatan yang di perlukan, dari pihak perusahan sebagai produsen obat-obatan yang ditunjuk oleh pemerintah.

Lanjut dia, Pemkab Minahasa melalui penataan anggaran di APBD 2016 untuk pengadaan obat-obatan dn juga termasuk peralatan lainnya, sebesar Rp.4 Miliar.

“Dana tersebut terbilang kurang. Mau tidak mau kami harus bisa memanfaatkaan dana tersebut walau dirasa masih kurang,” paparnya.

Ia menambahkan, jenis obat-obatan di RSUD DR. Samratulangi, disesuaikan dengan jenis penyakit yang bisa di tangani, jadi tidak semua jenis obat tersedia di rumah sakit ini. (rom)