Sondey: Penerima Rastra di Minahasa Berkurang

tmp-cam-2040928041TONDANO, (manadotoday.co.id) – Selasa, 18 April 2017 di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa digelar rapat koordinasi (Rakor) program beras sejahtera (Rastra) yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra sekdakab Minahasa DR. Denny Mangala MSi.

Hadir juga Kepala Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo Taufan Akib, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa Leopold Rawung, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Minahasa Mekry Sondey SE, MSi dan camat-camat, lurah-lurah serta hukum tua se-Kabupaten Minahasa.

Sambutan Bupati Minahasa yang disampaikan oleh Mangala menyampaikan nomenklatur sebelumnya RasKin (beras miskin) yang kini telah diubah menjadi RasTra (beras sejahtera) merupakan kebijakan yang lebih bagus. Tujuan dari RasTra ini untuk memberikan ketahanan pangan bagi penduduk kurang mampu dan untuk memberikan gizi pangan yang cukup supaya bisa melangsungkan hidup secara wajar.

“Diharapkan kebijakan Pemerintah Pusat ini (rastra) benar-benar tepat sasaran dan semoga rapat koordinasi ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendapat informasi terkait penyaluran beras sejahtera (rastra) tahun 2017, ” urai Mangala.

Selanjutnya, kepala Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo, mengatakan tujuan dari RasTra untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras. Dengan manfaat diantaranya stabilisasi harga di pasaran, peningkatan akses pangan baik secara fisik maupun ekonomi, mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, serta membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

Sondey menambahkan, penerima Rastra di Minahasa kini berjumlah 19.460 kepala keluarga (KK), sebelumnya berjumlah 21.356 (KK).

“Seiring dengan perubahan nomenklatur yang baru dari Raskin menjadi Rastra, jumlah penerima pun mengalami penurunan di semua Desa dan Kelurahan ,” ujarnya. (Rom)