“Minahasa Siaga Bencana”

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Setelah musim kemarau yang cukup panjang menderah kabupaten Minahasa, kini musim hujan datang dan di prediksi bakal membawa bencana. Tak heran jika kemudian badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) lewat keputusan Bupati Minahasa mengeluarkan keputusan bahwa kini Minahasa Siaga Bencana.

“Kabupaten Minahasa merupakan daerah rawan banjir maupun banjir bandang, yang meliputi kecamatan Tombariri, Tombulu, Mandolang. Sementara rawan longsor terdapat di kecamatan Langowan Selatan, Kakas, Lembean Timur, Tombulu, sebagian Kombi, dan karena itu wajar jika Minahasa di tetapkan siaga bencana,” ucap Kepala BPBD Johanis Pesik S.Sos, Kamis (19/11/2015).

Menurutnya, sejauh ini pihaknya terus melakukan langkah-langkah antispasi diantaranya melakukan monitoring di lapangan, penyuluhan tentang kesiapan menghadapi bahaya banjir dan longsor. Selain itu terus menghimbau kepada warga tetap waspada, dan jika tiga hari hujan terus menerus segera mengungsi ke daerah aman.

Upaya lain begitu datangnya banjir atau tanah longsor pihak BPBD telah menyiapkan logistik peralatan keluarga peralatan dapur, baju siap pakai, selimut, kasur, sementara untuk konsumi disiapkan oleh dinas sosial dan selalu tersedia.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan juga pemerintah kecamatan dan desa dalam rangkah menanggulangi bahaya bencana dan disaat bencana datang,” ucap Pesik.

Menurut Pesik, bencana apapun sulit diprediksi kapan dia datang, namun disisi lain pemerintah berkewajiban untuk melakukan upaya pencegahan atau upaya penanganan bencana.

Kepada mayarakat dihimbau agar terus meningkatkan kewaspadaannya, agar begitu bencana datang kita sudah punya langkah antisipasi dini. (rom)