TONDANO, (manadotoday.co.id) – Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (Ivansa), menghadiri perayaan tradisi “kunci taon” (kunci tahun) bersama para Lanjut Usia (Lansia) se-Minahasa, yang digelar di Gereja GMIM Sentrum Tondano, Jumat (29/1/2016).
Kegiatan yang dhadiri ribuan Lansia ini, memberikan kesan tersendiri buat Ivansa. Sebab, tak bisa dipungkiri perhatian kepada Lansia sudah semakin berkurang, namun bagi Ivansa selalu hadir ditengah-tengah keberadaan para lansia dengan selalu memberi perharian khusus kepada kegiatan yang diadakan Lansia.
Sikap dan karakter Ivansa yang selalu dekat dengan siapa saja memang selalu disenangi setiap masyarakat Minahasa dan lebih khusus Lansia. Kehadiran Ivansa pun, merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan buat para Lansia yang telah memberi kontribusi yang besar buat daerah Minahasa.
“Tanpa mereka apalah arti kita para generasi muda,” tukas Ivansa.
Dikatakan dia, lansia merupakan generasi yang memiliki peran yang amat vital dan strategis dalam mempersiapkan generasi selanjutnya untuk kelangsungan pembangunan bangsa dan negara.
“Peran mereka bagi bangsa ini patut dihargai dan hormati terlebih bagi generasi muda saat ini, sebab dengan begitu akan menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati antar generasi,” terang Ivansa.
Dia pun selaku Ketua Komisi Daerah (Komda) Lansia Minahasa dalam sambutannya, menyampaikan, “Usia boleh tua tapi semangat muda harus tetap ada”.
Lansia bukan orang yang tidak berguna, melainkan orang yang penuh potensi, antara lain Jika dipandang dari segi pengalaman maupun dalam hasil kerja dan karya selama ini. Disamping itu, penekanan Ivansa bahwa lansia harus diberdayakan, karna Komda Lansia juga hadir untuk memberdayakan anggota lansia.
“Pertemuan seperti ini harus kita buat rutin dan dikreasikan lebih baik dan lebih inovatif lagi sesuai kebutuhan/keinginan anggota. Jika ada lansia yang ditelantarkan oleh anak atau cucu, lapor pada Saya. Itu anggota saya, dan saya tak ingin ada lansia yang diterlantarkan,” tegas Ivansa. (rom)
