TONDANO, (manadotoday.co.id) – Gunung Soputan kembali meletus dan mengeluarkan abu vulkanik, Sabtu kemarin. Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow M.Si (JWS), menilai, letusan ini merupakan bentuk peringatan oleh Tuhan kepada umatnya. Dikatakan dia, kejadian ini harus bisa dimaknai sebagai bentuk Kasih Tuhan bagi umatnya agar dalam hidupnya jangan melupakan Tuhan, dan jangan berbuat dosa.
“Tuhan punya cara untuk menegur umatnya yang di yakininya telah berbuat dosa, dan letusan gunung Soputan ini adalah bentuk teguran yang harus di terima agar manusia menyadari dosa-dosanya,” tukas JWS, Minggu (7/2/2016).
Lanjut dia, fenomena alam yang terjadi akhir-akhir ini sekali lagi mau menegaskan kepada kita bahwa kita cuma manusia biasa yang sering dan selalu berbuat dosa, letusan gunung Soputan ini adalah upaya Tuhan untuk menyadarkan umatnya agar tetap mengandalkan Tuhan, bertindak dan berlaku adil terhadap sesama dan saling menolong.
“Iman kita harus diperkuat, Iman kita harus tetap tumbuh agar kita tabah dan sabar dalam menghadapi hidup ini dan berusaha untuk berbuat baik terhadap sesama,” tandas JWS.
Diketahui, debu vulkanik gunung Soputan menyebar ke kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan. Sedangkan untuk wilayah kabupaten Minahasa sejumlah Desa yang terletak di kaki gunung Soputan dikabarkan tak mengalami semburan debu vulkanik, seperti letusan Soputan sebelumnya. (rom)
