Wabup Mitra Jocke Legi Buka Pendidikan dan Latsar CPNS Golongan III

Wabup Mitra Jocke Legi Buka Pendidikan dan Latsar CPNS Golongan III

AIRMADIDI, (manadotoday.co.id) – Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Drs. Jesaja J.O Legi didampingi Kepala BKPSDM Rine Komansilan, S.Pd membuka Pendidikan dan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III Tahun 2021, Selasa (18/5/2021).

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara, Maumbi, Minahasa Utara itu turut dihadiri Kepala BKPSDM Provinsi Sulut Drs. Marhaen Royke Tumiwa, M.Pd, Sekretaris Badan Dante Tombeg, S.Pd, M.Pd dan Kabid Drs. Jahja P. Rondonuwu, M.Si.

Kepala BKPSDM Rine Komansilan dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Dasar CPNS formasi 2018 diikuti 179 CPNS golongan III yang terdiri dari 5 angkatan, merupakan pola kemitraan Pemkab Mitra dengan BKPSDM Provinsi Sulut. Pelatihan dilaksanakan selama 51 hari dengan pembagian 21 hari di BPSDMD Provinsi Sulut dan 30 hari diinstansi asal masing-masing peserta dengan tenaga pelatihan terdiri dari tenaga pengajar (widyaiswara/narasumber), BPSDMD Sulut, penguji serta pengelola dan penyelenggara diklat pemerintan.

Sementara Wakil Bupati ketika membacakan sambutan bupati mengatakan, pendidikan dan latsar CPNS kali ini untuk memberikan pengetahuan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, etika PNS, pengetahuan dasar tentang sistem pemerintahan negara dan bidang tugas budaya organisasi sehingga mampu melaksanakan tugas dan peran selaku ASN.

“CPNS wajib menjalani percobaan dan itu dilaksanakan melalui sebuah proses pelatihan terintegrasi yang bertujuan membangun integritas moral, kejujuran semangat nasionalisme dan kebangsaan selain itu karakter yang unggul serta bertanggung jawab dan profesionalisme yang kuat,”kata Wabup Legi.

Legi mengharapkan para peserta mampu mengaktualisasikan apa yang didapat untuk menjadi modal menjadi PNS dengan mengikuti pelatihan secara saksama dan penuh perhatian. Serta tidak lupa menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Jadi diharapkan CPNS yang mengikuti pendidikan dan latihan dasar dapat mampu mengaktualiasasikan apa yang didapat pada pelatihan ini,”harap Wabup Jocke Legi.

Adapun pelatihan tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.(ten)