Jam Kerja Panjang Penyebab Kematian Ratusan Ribu Orang Setiap Tahun

pekerja
Jam Kerja Panjang Penyebab Kematian Ratusan Ribu Orang Setiap Tahun (foto: Pixabay)

MANADOTODAY.CO.ID – Jam kerja yang panjang membunuh ratusan ribu orang setiap tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Studi global pertama menunjukkan 745.000 orang meninggal pada tahun 2016 akibat stroke dan penyakit jantung karena jam kerja yang panjang.

Laporan tersebut menemukan bahwa orang yang tinggal di Asia Tenggara dan kawasan Pasifik Barat adalah yang paling terpengaruh.

Penelitian menemukan bahwa bekerja 55 jam atau lebih dalam seminggu dikaitkan dengan risiko stroke 35 persen lebih tinggi dan risiko kematian akibat penyakit jantung 17 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang bekerja 35 hingga 40 jam selama satu minggu.

Penelitian yang dilakukan dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO) itu, juga menunjukkan hampir tiga perempat dari mereka yang meninggal akibat jam kerja yang panjang adalah pria paruh baya atau lebih tua. Seringkali, kematian terjadi jauh di kemudian hari, terkadang beberapa dekade kemudian dari jam kerja yang panjang.

Laporan hasil penelitian tersebut mengatakan, jam kerja yang panjang diperkirakan bertanggung jawab atas sekira sepertiga dari semua penyakit yang terkait dengan pekerjaan.

Petugas teknis WHO Frank Pega mengatakan, ada dua cara jam kerja yang lebih panjang menyebabkan kesehatan memburuk; pertama melalui respons fisiologis langsung terhadap stres.

“Dan kedua karena jam kerja yang lebih lama berarti pekerja lebih cenderung mengadopsi perilaku yang membahayakan kesehatan seperti penggunaan tembakau, alkohol, kurang tidur dan olahraga serta diet yang tidak sehat,”kata petugas teknis WHO Frank Pega dikutip dari BBC, Selasa (18/5/2021).(*/ryan)