Sosialisasikan Aplikasi Anjab-ABK, Sangian: Untuk Wujudkan Reformasi Birokrasi yang Lebih Baik

Sosialisasi Aplikasi Anjab Dan ABK

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar sosialisasi Aplikasi Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di Auditorium Telly Tjanggulung Kantor Bupati Mitra, Kamis (25/3/2021).

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Mitra, Ir. Elly Sangian, M.E dan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring. Sosialisasi ini diikuti oleh para kepala sub bagian yang membidangi kepegawaian perangkat.

Dalam sambutannya, Elly Sangian mengatakan, dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini khususnya penataan sumber daya manusia aparatur maka pemerintah telah merapatkan visi reformasi birokrasi.

Visi dimaksud untuk menjadi pemerintahan kelas dunia sehingga dapat mewujudkan tata pemerintahan yang baik dengan birokrasi pemerintahan yang profesional, berintegritas, menjadi pelayan masyarakat, dan abdi negara.

“Dengan ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata pada capaian kinerja pemerintah dan pembangunan nasional dan daerah,” ungkap Elly Sangian.

Menurutnya, salah satu perubahan reformasi birokrasi yaitu sistem penataan sumber daya manusia melalui penyusunan analisis jabatan dan beban kerja yang dilaksanakan pemerintah daerah. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS/ASN bahwa setiap instansi pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja.

“Untuk itu perlu ada penyesuaian terhadap pekerjaan ASN dan kebutuhan ASN disusun berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja,” tukasnya.

Analisis jabatan dan analisis beban kerja ini berperan penting di mana yang menjadi fokus utama adalah manajemen sumber daya manusia dari dasar tersebut harus dimiliki calon pejabat.

“Sudah menjadi tuntutan zaman, suka atau tidak, harus ada penyesuaian yang serba canggih dengan penggunaan aplikasi sehingga dapat dilakukan pemetaan lima tahun ke depan sumber daya manusia dan informasi yang dibutuhkan,” pungkas mantan Kadis Dukcapil Mitra ini.

Dengan demikian ditambahkannya, aplikasi ini bisa memudahkan penyusunan analisis jabatan dan beban kerja.

“Untuk itu seluruh peserta agar dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya sebagai satu wujud melaksanakan pelayanan masyarakat yang harus mampu menjawab harapan lewat komitmen, integritas, dan kerja keras,” tutupnya.(ten)