Siapkan Antigen untuk SKB CPNS, Komansilan: Nilai Passing Grade SKD Tak Menjamin

Siapkan Antigen untuk SKB CPNS, Komansilan: Nilai Passing Grade SKD Tak Menjamin

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – 94 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang dinyatakan lulus seleksi Kompetensi Dasar (SKD), tampaknya harus lebih mempersiapkan diri, pasalnya, lulus seleksi SKD tak menjamin pada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada tanggal 20-21 November nanti.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rine Komansilan menerangkan, nilai passing grade di SKD akan diakumulasikan dengan nilai SKB. Di mana nilai dua tahapan seleksi itu memiliki presentase berbeda yakni SKD memiliki nilai 40 persen dan SKB sebanyak 60 persen.

“Jadi, meskipun passing gradenya tertinggi di SKD kemudian dalam SKB ada peserta lain yang lebih tinggi, tentu perangkingannya akan berubah,” ungkap Kepala BKPSDM Rine Komansilan, Rabu (17/11/2021) kemarin.

“Misalkan, dalam satu formasi memiliki 1 kursi dan ada sebanyak 3 peserta yang lolos passing grade SKD, misalnya peserta nama A, B serta C. Dalam perangkingan SKD tersebut, peserta A menjadi yang paling tertinggi, posisi kedua peserta B dan ketiga peserta C. Nah, saat SKB, kemudian peserta B menjadi paling tertinggi diantara lainnya. Hal ini akan berimbas terhadap akumulasi nilai SKD dan SKB. Dari situ akan dapat dilihat siapa yang paling tertinggi dan dirinyalah yang berhak atas formasi tersebut,” sambung Komansilan.

Ditegaskannya, nilai SKB ini akan sangat menjadi krusial sekaligus menjadi kesempatan bagi peserta untuk menambah nilai berdasarkan presentasi yang kemudian diakumulasikan.

“Jadi intinya, persiapan masing-masing-masing peserta akan menjadi penentu untuk mendapatkan formasi yang dilamar. Kecuali kalau dalam satu formasi hanya satu saja pelamarnya, itu lain lagi,” tukasnya.

Sementara, persiapan pelaksanaan SKB, pihaknya berharap para peserta dapat menyiapkan dokumen yang telah dimintakan, terlebih dalam penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Hasil swab PCR/Antigen, wajib. Mekanismenya sama seperti dalam pelaksanaan SKD waktu lalu,” katanya.

Menurut dia, jika ada peserta yang tak sempat melaksanakan Swab ketika hari pelaksanaan dimulai, pihaknya akan menyiapkan antigen di lokasi pelaksanaan di Kantor Regional XI BKN Manado.

“Kita akan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan untuk menyiapkan swab antigen, untuk berjaga-jaga ketika ada peserta yang tak sempat melakukan swab ,” tuturnya.

Komansilan mengatakan, jadwal pelaksanaan pada Sabtu 20 November akan diikuti oleh 92 peserta di sesi 3 dan 4.

“Kemudian pada Hari Minggu 21 November sebanyak 2 peserta penganut Kristen Advent. Dan perolehan hasil SKB para peserta akan disiarkan secara live di channel Youtube,” pungkas Rine. (ten)