RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Polemik berkepanjangan pembangunan mesjid di Molompar, Kecamatan Tombatu Timur akhirnya dapat diselesaikan oleh Bupati James Sumendap. Hal langsung diapresiasi oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Minahasa Tenggara, Artly Kountur.
Menurut Kountur, bupati mampu mengimplementasikan peraturan berasama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama nomor 9 dan nomor 6 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dan wakil kepala daerah tentang pemberdayaan FKUB dan pendirian rumah ibadah.
“Persoalan ini sudah muncul sejak enam tahun silam. Kemudian bupati saat turun tangan langsung melakukan mediasi. Hanya butuh tiga jam untuk menuntaskan polemik tersebut. Ini sebuah hal yang luar biasa bagi seorang kepala daerah,” ungkap Kountur belum lama ini.
Dirinya berterima kasih kepada Bupati yang juga memberikan bantuan Rp500 Juta untuk pembangunan mesjid tersebut.
“Mewakili umat Muslim saya menyampaikan banyak terima kasih kepada pak Bupati karena selain meyelesaikan polemik pembangunan mesjid juga sudah memberikan bantuan untuk pembangunan mesjid,”kata Ketua Komisi Satu DPRD Mitra ini.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, Artly memastikan jika bupati juga akan berupaya untuk mempresentasikan pembangunan masjid ke pemerintah provinsi, untuk kemudian akan diberikan tambahan bantuan.
“Bupati sendiri telah memulai juga pembangunan masjid dengan peletakan batu pertama yang dilakukan langsung oleh dirinya disaksikan warga dan Forkompimda yang ikut hadir,” tandas pria yang biasa disapa Babul ini.(ten)
