BELANG, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Desa Borgo Satu, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar Rembuk Stunting Desa untuk mempercepat penanganan dan pencegahan stunting.
Rembuk stunting ini berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat, pemerintah desa dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatankhususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada.
Dikatakan Hukum Tua Desa Borgo Satu Fadli Pelango, rembuk stunting desa merupakan aksi konvergensi stunting yang bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.
“Jadi pada rembuk ini Pemdes Borgo Satu berkomitmen menekan penurunan stunting,”ujar Fadli.
Menurut dia, dengan melibatkan semua shekolder yang ada baik dari pemerintah dan non pemerintah, dipastikan penanganan stunting di Desa Borgo Satu akan lebih cepat.
”Saat ini dalam pencegahan dan penuntasan stunting kini menjadi prioritas pemerintah desa, namun itu tidak lepas dari peran semua stakeholder yang ada, mari kita bersama-sama dalam tugas dan tanggung jawab ini,” Jelas Hukum tua.
Ia berharap, masyarakat Desa Borgo Satu dapat mendukung program dari pemerintah pusat tersebut.
”Meski di daerah kita saat ini pencegahan stunting sudah baik, namun itu bukan batas keberhasilan. Pemdes akan terus berkoordinasi dengan pihak puskesmas sehingga sejak bayi masih dalam kandungan sampai lahir akan terus di pantau perkembangannya,” tutupnya.(ten)
