KUMELEMBUAI, (manadotoday.co.id) – Berbagai langkah dan terobosan terus dilakukan pemerintah dalam rangka menghadapi bencana non alam pandemi Covid-19.
Kamis (25/3/2021), Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melalui Pemerintah Kecamatan Kumelembuai mencanangkan Kampung Tangguh sekaligus meresmikam Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Desa Kumelembuai Atas.
Bupati Minsel Frangky Donny Wongkar yang diwakili Camat Kumelembuai Michael Kamang Waworuntu SSTP, menyampaikan pencanangan Kampung Tangguh dan peresmian Posko PPKM adalah upaya pemerintah mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas nama Bupati Minsel Frangky Donny Wongkar, saya mencanangkan Desa Kumelembuai Atas sebagai Kampung Tangguh dan meresmikan Posko PPKM Mikro,” ujar Camat Kamang sambil memukul tetebgkoren.
Lanjut dia, menyampaikan bahwa Kampung Tangguh dan PPKM Mikro adalah optimalisasi upaya percepatan pencegahan dan penanganan Covid-19, yang tujuannya agar warga memiliki daya tahan tubuh yang tangguh agar terhindar dari Covid-19. Disamping itu juga tangguh secara ekonomi di situasi pandemi Covid-19.
“Tentu untuk suksesnya program ini dibutuhkan dukungan dan kerjasama seluruh elemen masyarakat dengan melaksanakan protokol kesehatan sehingga mata rantai penyebaran covid-19 dapat diatasi,” pungkasnya.
Sebelumnya dalam kaitan dengan evaluasi perkembangan desa Camat Kamang mengingatkan agar pemerintah Desa akan terus mengevaluasi diri dalam rangka kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu saya juga berharap seluruh elemen Pemerintah dan Masyarakat Desa Ku.elembuai atas akan terus berkomitmen membangun Desa serta mewujudkan. visi dan misi Bupati FDW-PYR untuk Kabupaten Minsel yang Maju, Berkepribadian dan Sejahtera,” tukasnya.
Sementara itu Hukum Tua Desa Kumelembuai Atas Ibu Lilly Lapian SPd, menyampaikan pihaknya akan terus melakukan berbagai uapaya dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan mengoptimalkan peran Kampung Tangguh.
“Kita akan terus lakukan protokol kesehatan dan terus mensosialisasikan gerakan 5 M kepada masyarakat yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun, Menjauhi Kerumunan, Membatasi Mobilisasi, sebagaimana himbauan Bupati dan Wakil Bupati FDW-PYR,” pungkasnya.(lou)
