KUMELEMBUAI, (manadotoday co.id) – Semangat Mapalus atau Gotong Royong merupakan salah satu kearifan lokal yang masih sangat kental dengan budaya di Desa Makasili Kecamatan Kumelembuai.
Hal ini terlihat ketika Pemerintah Desa dan Masyarakat dikomandoi Penjabat Hukum Tua Inggrid Meybi Sangian, bergotong royong atau kerja bakti membersihkan ruas jalan Makasili-Kumelembuai, Jumat (17/11/2023).
Penjabat Hukum Tua Desa Makasili disela-sela kerja bakti dalam agenda jumpa Mapalus mengungkapkan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan, adalah wujud komitmen bersama pemerintah dan masyarakat dalam semangat membangun Desa.
“Kerja bakti ini adalah salah satu kearifan lokal yang sudah berlangsung lama sehingga harus terus dijaga dan dilaksanakan berkesinambungan. Ini juga cermin semangat membangun Desa pemerintah dan masyarakat, ” ujar Sangian.
Membersihkan ruas jalan penghubung Desa Makasili – Kumelembuai, merupakan agenda yang sering dilakukan pemerintah dan masyarakat Desa Makasili dalam kegiatan kerja bakti, apalagi menjelang hari Raya keagamaan Natal dan Tahun Baru, Pengucapan Syukur atau agenda lainnya.
“Tujuannya untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan, serta untuk menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Selanjutnya setelah selesai melaksanakn kerja balti di ruas jalan Makasili-Kumelembuai, masyarakat kemudian diarahkan membersihkan pekaranganan masing-masing agar terlihat indah dan bersih.
“Sebab menjadi tanggungjawab masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Sebab lingkungan yang bersih tentu masyarakat akan sehat,” tandasnya seraya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat serta perangkat desa, yang terus bersinergi memberi diri dalam menunjang program pemerintah, sosial kemasyarakatan dan pembangunan. (lou)
