AMURANG, (manadotoday.co.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaen Minahasa Selatan (Minsel) sedang melaksanakan agenda perekrutan Badan Ad Hok dimana Senin (3/2/2020) hari ini merupakan tes tertulis calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Sehubungan dengan perekrutan Badan Ad Hok tersebut, sejumlah warga berharap KPU Minsel akan berlaku profesional, jujur dan fer sehingga hasil rekrutmen PPK berkualitas.
“Kami beharap dalam rekrutmen PPK kali ini bukan karena jata-jatahan, titipan pihak tertentu, atau hasil Koalisi atau Nepotisme. Tapi benar-benar rekrutmen karena kualitas dan sumber daya yang dimiliki calon PPK, sesuai hasil tes tertulis dan wawancara, ” kata Andries Patyranie tokoh masyarakat Minsel.
Sebab dari pengalaman rekrutmen PPK sebelumnya menurut wartawan senior ini ditenggarai ada beberapa yang dinyatakan lulus hanya karena unsur kedekatan dengan pejabat berkompeten dan orang dalam di KPU. Sementara dari sisi kualitas sumber daya sangat kurang.
Selain itu Patyranie juga mengingatkan agar KPU transparan dan cermat dalam melakukan seleksi adminstrasi, terlebih bagi calon PPK yang sudah beberapa kali menjadi penyelenggara Pemilu.
“Kan ada batas dua periode sebagai PPK. Jadi itu harus diperhatikan. Jangan sampai akhirnya yang jadi PPK hanya wajah-wajah lama yang sudah beberapa kali terpilih sebagai anggota PPK,” tandasnya.
“Dan pastinya kita akan kawal dan awasi sehingga benar-benar rekrutmen PPK sesuai aturan dan harapan masyarakat,” ujar Patyranie seraya mengingatkan Bawaslu Minsel juga akan turut mengawasi rekrutmen PPK yang dilaksanakan KPU Minsel. (lou)