KUMELEMBUAI, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Desa (Pemdes) Kumelembuai Atas mulai mendistribusikan bantuan beras bagi warga terdampak covid-19, Sabtu (18/4/2020).
Hukum Tua Desa Kumelembuai Atas Ibu Lili Lapian SPd mengatakan, bantuan beras yang dibagikan kepada sekitar 160 Kepala Keluarga (KK) terdampak Covid-19, berasal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) dan anggaran Dana Desa (Dandes).
“Setiap KK mendapatkan 8 Liter.Dengan rincian 5 Liter berasal dari Dana Desa dan 3 Liter dari bantuan Pemkab Minsel. Untuk bantuan Pemkab Minsel sendiri secara keseluruhan sebanyak 9 karung atau sekitar 450 Kilogram,” terang Lapian.
“Ini merupakan bantuan tahap pertama. Dan sebagaimana aturan bantuan ini diberikan bagi warga terdampak covid-19, kecuali Aparay Sipil Negara (ASN), TNI/POLRI, penerima Program Keluarga Harapan (PKH) serta pemerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ,” sambung Hukum Tua disela-sela pemyerahan secara simbolis bantuan beras yang diawali dengan Doa oleh pimpinan GPDI Elshaday Pendeta Ray Sumampow.
Selain memberikan bantuan bagi beras warga terdampak, Pemerintah Desa Kumelembuai Atas juga memberikan bantuan masker bagi warga, Alat perlengakapan Diri (APD) untuk relawan covid-19, dan 5 Profil Tank untuk 3 denominasi Gereja, Sekolah dan Kantor Desa sebagai sarana Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atau wadah cuci tangan.
“Jumlah Anggaran tahap pertama untuk pencegahan penyebaran Covid 19 yang berasal dari Dana Desa Tahun 2029 sebesar Rp 14 Juta. Anggaran tersebut dibelanjakan untuk pembelian 5 Buah Profil Tank, APD, Masker, Hand Skin serta Beras sebanyak 750 Kg (15 karung), Disinvektan dan kebutuhan lainnya terkait dengan pencegahan penyebaran covid-19 ,” jelas Hukum Tua.
Pada kesempatan tersebut hukum tua menyampaikan berbagai hal sehubungan dengan pencegahan covid-19, sebagaimana edaran Bupati Kabupaten Minsel, yakni rajin mencuci tangan, phsysical distancing dan upaya pencegahan lainnya.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat menghadapi pandemic covid-19,” tukas Ibu Hukum Tua.
Diketahui hadir pada penyerahan secara simbolis pendamping desa, perangkat Desa dan tokoh Agama dan tokoh masyarakat. (lou)
