UNTUK mewujudkan generasi yang kuat dan sehat, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, gencar melaksanakan berbagai program di bidang kesehatan.
Salah satu program yang dilakukan Pemkab Minsel dibawah kepemimpinan Bupati Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Pendeta Petra Yanni Rembang yakni upaya pencegahan terhadap penyakit Campak dan Rubela dengan intens melaksanakan imunisasi terhadap Balita hingga anak Remaja.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minsel dr Wiwin Ipod menyebutkan bahwa untuk mencegah penyakit Campak dan Rubela harus melibatkan semua sektor terkait dalam masyarakat.
“Terlebih khusus pencegahan lebih awal dengan membawa bayi dan balita mendapatkan Imunisasi lengkap di Posyandu. Sebab dengan Imunisasi akan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga terhindar dari berbagai penyakit termasuk Campak dan Rubela, ” jelasnya.
Selain itu hal lain yang perlu dilakukan dalam upaya mencegah Campak dan Rubela yakni dengan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk pelayanan Imunisasi.
“Kepada orang tua lindungilah buah hati kita dari peyakit campak dan Rubela yang dapat menyebabkan, kecacatan bahkan kematian, dengan memberikan Imunisasi Campak dan Rubela,” tukas Opor seraya menghimbau seluruh elemen masyarakat Minsel diharapkan akan terus menunjang kampanye Imunisasi Campak dan Rubela serta pencegahannya.
Sebagai Informasi penyakit Campak ini sendiri dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian. Sementara Rubella adalah penyakit ringan pada anak,namun dapat menularkepada ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dan berpotensi menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan.
“Sayangilah anak-anak kita dari ancaman penyakit,” tutupnya.
Diektahui beberapa waktu lalu Dinkes Minsel mengirimkan Spesimen Campak ke Dinkes Oemprov Sulut. Spesimen diambil dari semua kalangan umur yang memiliki gejala panas, demam dan ruam. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan untuk mendeteksi penyakit Campak dan Rubella yang terjadi pada masyarakat sebagai pencegahan dan pengendalian kasus.
(*/advetorial)