MANADO, (manadotoday.co.id) – Wali Kota G.S Vicky Lumentut menyebut, saat ini para pejabat di sejumlah dinas dan badan di lingkungan Pemkot Manado mulai diserang ‘virus loyo-loyo’ karena H2C (harap-harap cemas) jelang pelantikan pemimpin baru.
Padahal menurut dia, ada sejumlah kegiatan atau program yang seharusnya bisa dipercepat namun berjalan lambat dikarenakan ‘virus loyo-loyo’ tersebut.
“Namun saya bilang ke teman-teman khususnya para pejabat, camat, sekretaris kecamatan, lurah, posisi dan berkat itu diatur oleh yang di Atas (Tuhan),”kata Lumentut saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Bunaken dan Tuminting, Rabu (21/4/2021).
Ia menceritakan, dirinya pernah berada di posisi birokrasi seperti saat ini, melewati sejumlah gubernur mulai dari C.J Rantung sampai Sinyo Harry Sarundajang saat masih berkarir di pemerintah provinsi.
Dari setiap pergantian pemimpin, ia menyebut, tetap loyal sampai di hari terakhir kepemimpinan. Setelah pemimpin yang lama berakhir, loyalitasnya berpindah ke pemimpin yang baru.
“Saya sering dibilang siap-siap nanti akan diganti saat peralihan kepemimpinan, saya bilang tidak apa-apa memang begitu siklusnya, di mana saja kita siap. Tapi ternyata tidak terjadi malah dipromosikan,”tuturnya.
Dari hal tersebut, ia menuturkan agar jangan bergantung pada manusia tapi pada Tuhan karena Dia yang akan menata jalan dan karir. Lakukan dengan penuh tanggung jawab tugas yang telah diberikan karena sebagai ASN mengabdi untuk masyarakat.
“Kerja saja, ada yang lihat, Tuhan yang kita sembah yang lihat kita, dan dia tau anda mau ditempatkan di mana dan kapan, tak usah kasak kusuk. Karena pejabat juga punya hati, kalau dilihat ada mau cari-cari muka, dia akan pikir mungkin nanti orang ini juga buat hal seperti ini ke saya nanti. Nah justru orang-orang seperti ini yang akan jadi catatan,”ungkap Lumentut yang akan mengakhiri tugas sebagai wali kota pada tanggal 9 Mei ini.
