Tim PKM Keperawatan Unsrat Gelar Pelatihan Penanganan Henti Jantung di Luar Rumah Sakit

Tim PKM Keperawatan Unsrat Gelar Pelatihan Penanganan Henti Jantung di Luar Rumah Sakit

MANADO, (manadotoday.co.id) – Tim Program Kemitraan Masyarakat Kluster 1 (PKM-K1) Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi melaksanakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar pada Kader Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tateli dalam Upaya Penanganan Korban Henti Jantung di Luar Rumah Sakit pada tanggal 2-3 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut dilaksanakan berkerja sama dengan Puskesmas Tateli, Pemerintah Desa Tateli Dua dan Pemerintah Desa Tateli Weru.

Ketua Tim PKM Ns. Erika Emnina Sembiring, M.Kep menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk melatih kader kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tateli sebagai tenaga penolong awam yang mampu mengenali kondisi henti jantung yang terjadi di masyarakat sekitar.

“Melakukan upaya bantuan hidup dasar sedini mungkin dan melakukan upaya rujukan ke fasilitas kesehatan dengan cepat dan tepat. Selain itu kader juga dapat meneruskan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki tentang bantuan hidup dasar kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini diikuti oleh Kader kesehatan dari Desa Tateli Dua dan Desa Tateli Weru yang berjumlah 9 orang, yang bertempat di Kantor Lurah Desa Tateli Dua,”kata Sembiring.

Dalam kesempatan itu, para kader dibekali dengan materi tentang bagaimana penanganan luka, peradarahan, syok dan patah tulang oleh Narasumber Ns. Mulyadi, M.Kep., Ph.D pengelolaan dan materi tentang bantuan hidup dasar oleh Ns. Erika Emnina Sembiring, M.Kep, serta demonstrasi tentang langkah-langkah melakukan bantuan hidup dasar yang dilakukan oleh tim PKM.

“Setelah itu kader juga melakukan praktik langsung untuk melakukan bantuan hidup dasar yang didampingi oleh tim PKM,”tuturnya.

Bersama anggota tim PKM Ns. Mulyadi, M.Kep, Ph.D dan mahasiswa Milkha Leanny Pangalila, Angelie Nur Aini Jacobus, dan Devita Yanti Adipati yang telah mempersiapkan kegiatan ini berharap pelatihan dapat bermanfaat dalam menciptakan kader sebagai tenaga penolong awam yang mampu mengenali kondisi henti jantung serta mampu melakukan bantuan hidup dasar sedini mungkin sehingga dapat meningkatkan harapan hidup pada warga yang mengalami henti jantung di luar rumah sakit.

Diakhir sesi kegiatan ini peserta menyampaikan bahwa mereka sangat senang mengikuti pelatihan ini karena selain mendapatkan banyak ilmu mereka juga dapat melakukan praktik bantuan hidup dasar secara langsung, sehingga mereka semakin termotivasi dalam menolong korban henti jantung yang bisa saja terjadi di lingkungan sekitar mereka.

Selain itu pengetahuan dan keterampilan yang diterima oleh kader bukan hanya menjadi pembelajaran bagi diri sendiri tetapi juga dapat mereka bagikan nantinya kepada masyarakat dilingkungan sekitar.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Berty Sompie, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) atas pemberian hibah PKM PNBP BLU UNSRAT 2023 sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

“Terima kasih juga kepada Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. dr. Nova H Kapantow, DAN, M.Sc, Sp.GK dan Koordinator Program Studi Ilmu Keperawatan Ns. Sefti. S.J. Rompas, S.Kep.,M.Kes untuk dukungan dan arahannya. Puskesmas Tateli, Pemerintah Desa Tateli Dua dan Pemerintah Desa Tateli Weru untuk dukungan dan Kerjasamanya sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan. Semoga kegiatan program kemitraan masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen Universitas Sam Ratulangi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dapat terus berjalan terutama dalam bidang kesehatan dengan harapan dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,”pungkasnya. (*)