MANADO, (manadotoday.co.id) – Tiga hari pasca diterapkan di Kota Manado pada Selasa (23/3), Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik telah merekam ribuan pelanggaran.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda, selama tiga hari sampai Kamis (25/3), pelanggaran tidak memakai sabuk pengaman yang paling banyak dengan 3.138 pelanggar.
“Hari pertama pelanggaran didominasi pelanggaran tidak memakai helm, sebanyak 1.503 pelanggar. Namun, untuk pelanggaran tidak memakai helm pada hari kedua dan ketiga terjadi penurunan yang cukup signifikan. Hari ketiga pelanggaran yang tidak memakai helm sebanyak 244,”kata Abast, Jumat (26/3/2021).
Sedangkan untuk pelanggaran lain yang tertangkap kamera ETLE antara lain melewati batas kecepatan, salah jalur, menggunakan ponsel saat berkendara, bonceng tiga serta belum bayar pajak STNK.
Meski begitu kata dia, adanya penurunan pelanggaran dari hari pertama hingga ketiga menunjukkan masyarakat mulai disiplin berlalu lintas, khususnya pengendara roda dua dalam pemakaian helm.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Ini demi terwujudnya situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalulintas,” tukas Kombes Pol Jules Abraham Abast.(*)
