MANADO (manadotoday.co.id) – Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Sulut kini memasuki era baru. Setelah sekitar 10 tahun terpuruk dan tidak ada kegiatan usaha yang jelas, pengurus baru yang diketuai Alfrets Pangalila melakukan terobosan dengan merekrut tenaga profesional untuk menduduki jabatan direksi untuk mengelola usaha.
‘’Sebagai badan usaha, Puskud harus ditangani secara profesional dengan mengangkat orang-orang profesional untuk menduduki jabatan direksi,’’ kata Pangalila yang didampingi Sekretaris Puskud Sulut Drs Ratu Dareda dan Bendahara Jemmy Tulandi saat berbincang-bincang dengan manadotoday.co.id.
Menurut Pangalila, dalam pengelolaan usaha nanti akan diserahkan secara penuh kepada dewan direksi. ‘’Pengurus hanya bertugas untuk mengawasi,’’ tandasnya.
BACA JUGA:
Jovial Timbuleng-Patrisia Turambi, Putra-Putri Tomohon 2016
Wabup Mitra Periksa Laporan Keuangan dan Aset SKPD
Warga kembali Keluhkan Pemadaman Listrik di Minahasa
Polda Sulut Kirim Pasukan untuk Operasi Tinombala 2016
Ia mengakui, setelah dipercayakan oleh anggota untuk menjadi pengurus Puskud Sulut periode 2015 – 2010 pada rapat anggota beberapa waktu lalu, kegiatan usaha Puskud tidak ada sama sekali. ‘’Bahkan Kantor Puskud sudah dikontrakkan oleh pengurus lama kepada pihak ketiga. Jadi, praktis pengurus lama tidak punya aktivitas. Jangankan usaha, kantor saja sudah dikontrakkan,’’ tuturnya prihatin.
Meski demikian, ia optimis Puskud Sulut bisa bangkit kembali asalkan pengurus punya komitmen kuat untuk membenahi dan memajukan lembaga yang beranggotakan 243 KUD dan ratusan ribu anggota KUD. ‘’Kami pengurus yang baru sudah sepakat untuk menyerahkan pengelolaan usaha kepada orang-orang profesional agar Puskud bisa bersaing dengan pelaku usaha lainnya,’’ tandasnya.(arm)