Peduli Korban Banjir dan Tanah Longsor, SMAN 1 Manado Salurkan 386 Paket Sembako

Kepala SMAN 1 Manado Sherly Kalangi

MANADO, (manadotoday.co.id) – SMAN 1 Manado nampaknya tanggap dengan situasi terkini pasca musibah banjir dan tanah longsor. Buktinya, dengan inisiatif sendiri jajaran salah sekolah terkemukan di Kota Manado itu mengumpulkan dan menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor yang ada di Kota Manado dalam bentuk sembilan bahan pokok makanan .

Musibah banjir dan tranah longsor yang melanda Kota Manado pada pertengahan hingga akhir Januari 2021 lalu, menimbulkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Banyak yang kehilangan tempat tinggal, bahkan ditinggalkan keluarga tercinta karena menjadi korban, baik tanah longsor maupun musibah banjir. Dan hal ini menimbulkan simpati dan empati dari berbagai kalangan, termasuk keluarga besar SMAN 1 Manado.

Kepala SMAN 1 Manado, Syeni Kalangi kepada Manadotoday.co.id mengatakan, keprihatinan warga SMAN 1 Manado sangat tinggi. Buktinya, begitu dengar Kota Manado dan sekitarnya dilanda banjir dan tanah longsor, langsung saja bantuan berdatangan silih berganti.

“Alumni SMAN 1 memang sudah banyak yang berhasil. Begitu juga dengan orangtua murid, tidak segan-segan datang dan memberi bantuan demi meringankan beban para korban,” jelas kepsek energik ini.

Dikatakan, sampai hari ini 9 Februari pihaknya sudah menyalurkan bantuan sebanyak 386 kantong sembako, yang disalurkan kepada korban bencana yang tersebar di Kota Manado dan sekitarnya.

“Sembako tersebut berupa sembilan bahan makanan pokok yang datang dari pihak sekolah maupun dari donator. Sampai sekarang masih banyak bantuan yang datang. Kami tinggal melihat dimana yang patut kita bantu,” ucapnya.

Dijelaskan, bencana tidak mengenal siapa-siapa. Ketika dia datang manusia tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya pasrah pada yang Kuasa.

“Hal ini pun dirasakan oleh warganya sendiri. Tapi tidak separah apa yang dialami sekolah lain,” ujarnya.

Kalangi memaparkan, penyaluran bantuan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

“Sesuai dengan anjuran pemerintah agar kita tetap waspada. Kita semua tau pandemic Covid-19 terus mengancam setiap pergerakan kita,” jelasnya. (meldi s)