MANADO, (manadotoday.co.id) – Dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado yaitu Manado Kota Cerdas 2021, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih dalam penganggaran yang responsif gender.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kota Manado Micler Lakat saat membuka kegiatan Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di Gravilla, Kecamatan Malalayang, Selasa (27/4/2021).
Menurut sekda, di Kota Manado sendiri masih ditemukan adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak, karena itu pelatihan ini dilaksanakan untuk mendapatkan kesepahaman yang sama tentang Pengarusutamaan Gender (PUG).
“Dengan adanya pelatihan PPRG bagi kepala perangkat daerah dan kasub program, ke depan dalam perencanaan anggaran dapat merancang dan menganalisa anggaran yang responsif gender. Dimaksudkan supaya anggaran yang sudah ada bisa dialokasikan untuk kegiatan yang responsif gender,”ujar Lakat didampingi Kepala DP3A Manado Esther Mamangkey.
Pemkot Manado kata dia, telah berkomitmen melaksanakan percepatan pengarusutamaan gender sebagaimana amanat instruksi Presiden nomor 9 tahun 2000 bahwa PUG merupakan strategi untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.
“Selayaknya memang pelaksanaan pembangunan harus memperhatikan keadilan gender. Karena itu perlu adanya analisis gender di masing-masing program di semua sektor. Ini hanya bisa dilaksanakan apabila para perancang program dan pengambil keputusan memahami keadilan gender dan penerapannya pada program-program,”jelasnya.
Karena itu ia menyebut, pelatihan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada peserta tentang pentingnya PUG dalam menyusun program pembangunan yang dilaksanakan melalui Gender Analisys Pathway (GAP), Gender Budget Statement (GBS) dan Term of Retern (TOR).
“Setelah pelatihan saya harap para peserta sebagai pejabat perencana di Kota Manado dapat mengaplikasikan dan menganalisa anggaran yang responsif gender secara berkesinambungan dan dapat mengimplementasikan pada pembangunan guna mewujudkan keadilan gender di Kota Manado,”tukas Sekda Micler Lakat.
Turut hadir sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut Drs. Boaz Wilar, Kepala Bidang PUG Dinas PPPA Provinsi Sulut Lientje Tambalean dan Kepala DP3A Manado Esther Mamangkey.(ryan)
