Anak Usia 12-17 Tahun di Manado Mulai Divaksin

Anak Usia 12-17 Tahun di Manado Mulai Divaksin (foto: Ist)

MANADO, (manadotoday.co.id) – Manado bersama seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Utara resmi melakukan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun setelah dilaunching oleh Gubernur Olly Dondokambey secara virtual di SMA Eben Haezer Manado, Senin (5/7/2021).

Dua anak pertama yang mengikuti kegiatan vaksinasi umur 12-17 tahun Antoni Angouw (anak Wali Kota Andrei Angouw) dan Oswaldo Kandouw (anak Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw).

Dalam sambutannya, Gubernur Olly menjelaskan vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya percepatan program vaksinasi, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/I/ 1727 /2021 tentang Vaksinasi Tahap III bagi masyarakat rentan serta masyarakat umum lainnya dan pelaksa-naan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun.

“Selain menjadi bagian penting dalam penanggulangan pandemi Covid-19, vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun ini dimaksudkan untuk mengakselerasi rencana pembelajaran tatap muka, khususnya siswa jenjang SMP dan SMA/SMK, tapi bila telah mencapai 70 persen anak divaksin,” terangnya.

Sementara Wali Kota Andrei Angouw berharap vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun ini dapat mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Manado.

“Semoga dalam vaksinasi kepada anak-anak umur 12-17 tahun penanganan percepatan mencegah Covid-19 ini bisa segera selesai dan aktivitas belajar mengajar bisa kembali normal, tapi masih dalam protokol kesehatan,”tutur Wali Kota Andrei.

Antusiasme anak-anak mengikuti vaksinasi usia 12-17 tahun

Para orang tua memanfaatkan betul-betul program vaksinasi anak usia 12-17 tahun tersebut.

Terpantau di salah satu lokasi vaksinasi di Mega Mall, Kawasan Megamas, kursi yang disediakan bagi anak-anak untuk mengantri mendapatkan vaksin selalu terisi penuh.

Tercatat sampai siang tadi sudah ada 2.000 anak yang divaksinasi.

“Hari ini sudah capai 2.000 anak yang divaksin sesuai nomor antrian,” Camat Wenang Deysie Kalalo.(*/ryan)