MANADO, (manadotoday.co.id) – Rasa persaudaraan yang tinggi terus ditunjukkan oleh masyarakat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam membantu warga terdampak banjir dan longsor di Kota Manado.
Hal itu pun tergambar jelas saat Aliansi Maesa’an Tou Tataaran membawa bantuan berupa beras, air mineral, mie instan dan berbagai kebutuhan pokok lain untuk meringankan beban masyarakat Manado.
Penasehat Aliansi Maesa’an Tou Tataaran Fernando Manengkey mengatakan, aksi bakti sosial (baksos) ini merupakan wujud rasa persaudaraan dalam membantu masyarakat Manado yang tengah ditimpa bencana banjir dan longsor.
“Kami terpanggil untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kami di Manado yang terdampak banjir dan longsor,”kata Manengkey didampingi Penasehat Berty Tumilantow dan Jemry Rumampuk.
Selain membawa bantuan, aliansi yang merupakan gabungan dari beberapa sanggar seni dan komunitas ini juga membantu membersihkan sejumlah rumah yang masih terendam banjir serta lumpur di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Wanea.
“Mungkin bantuan yang kami bawa ini hanya sedikit, tapi aksi baksos tulus kami lakukan untuk membantu saudara-saudara kami di Manado. Kami harap bantuan ini dapat meringankan beban mereka,”tukas Manengkey.
Ikut dalam baksos tersebut, Koordinator kegiatan Brillio torar, Maykel turang, Ketua Sanggar Sarunta Waya Tataaran Shandy Langitan, Ketua Kawasaran Senna Wangko Meidy Sumampouw, Ketua Dynasty Community Andre Maweru, Ketua Kacida Community Indri Manengkey, Ketua Daboribo Communty Rivaldo Langitan, Ketua We Are Friend Rendi Palit, dan Ketua Kalo Family Tataaran Nando Supit.(ryan)
