Hari Air Dunia, BWSS 1 Edukasi Siswa SDN 12 Manado agar Peduli Permasalahan Air

Manado, (manadotoday.co.id) – Saat ini, ketersediaan air yang layak dikonsumsi makin sulit didapatkan. Di momen Hari Air Dunia (HAD) XXVII Tahun 2019, Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1 (BWSS 1) melakukan kampanye edukasi mengingatkan pentingnya penyelamatan air, ke anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Manado.

hari Air Dunia“Kami ingin upaya penyelamatan air itu dilakukan sejak usia dini. Makanya kami mengampanyekan pentingnya air yang berkualitas di kalangan siswa SD, seperti di SDN 12 Manado ini,” kata Kepala Satker Operasi dan Pemeliharaan BWSS 1 Ir. Ellen Cumentas ketika membawakan materi tentang air kepada para siswa, di SDN 12 Manado, Selasa (19/3/19) pagi.

SDN 12 Manado
Lomba Menggambar di SDN 12 Manado

Bukan hanya sosialisasi tentang air dan pentingnya menyelamatkan air yang dibungkus dalam tema: “Edukasi Peduli Air”, pada kesempatan itu juga Tim BWSS 1 yang menggaet komunitas Sekolah Sungai Sulut menggelar lomba memilah sampah organik dan anorganik. Juga ada lomba mewarnai dengan obyek gambar perilaku hidup bersih dan pemandangan yang ada sungai dan pepohonan.

hari Air Dunia
BWSS 1 membagikan botol air (tumbler) kepada para siswa

“Ada banyak materi yang perlu disosialisasikan, dan dibiasakan, kepada siswa untuk penyelamatan air. Harapan kami meski dengan materi yang sederhana ini siswa bertambah kesadarannya tentang pentingnya menjaga kualitas air,” ujar Ellen.

Sosialisasi ini pun menarik perhatian siswa. Ini dibuktikan dengan antusiasme siswa berinteraksi dengan pemateri sosialisasi, lomba lari memilah sampah, serta lomba mewarnai. Selain itu, Tim BWSS 1 juga membagikan botol air (tumbler) yang layak pakai berulang-ulang.
“Dengan tumbler ini diharapkan siswa tidak lagi membeli air dalam kemasan yang sekali pakai, karena menambah volume sampah plastik,” tambah Ellen.

Puncak HAD diperingati setiap tangga 22 Maret. Dan, HAD 2019 ini mengusung tema “Semua Harus Mendapatkan Akses Air”. “Air memang masih mudah didapatkan, tapi kualitasnya makin buruk. Sehingga akses air yang dimaksud adalah air yang layak dikonsumsi,” tutup Ellen.

Sekadar referensi, setiap tahun, sejak tahun 1992, 22 Maret selalu diperingati sebagai Hari Air Dunia (HAD). Hal ini berdasarkan putusan Sidang Umum PBB ke-42 di Rio de Janeiro, Brasil.  Penetapan hari air ini juga dimaksudkan sebagai upaya menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan upaya pengelolaan sumber air bersih yang berkelanjutan. (hma)