Tenaga Kerja Bitung Disiapkan Hadapi MEA

tmp-cam--1067915682BITUNG, (manadotoday.co.id) – Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2015, akan berimplikasi pada terbukanya persaingan tenaga kerja asing yang punya kompetensi internasional.

“Karena itu Indonesia sebagai salah satu Negara anggota ASEAN, perlu mengoptimalkan tenaga kerja kompetensi, bagi angkatan kerja muda sebelum memasuki dunia kerja, sebagai salah satu bentuk antisipasi persaingan tenaga kerja menghadapi MEA, sehingga tenaga kerja Indonesia harus sudah berbasis kompetensi yaitu sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), termasuk tenaga kerja yang ada di Kota Bitung,” ujar Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Rudy Wongkar, saat membuka kegiatan Fasilitas Bimtek dan SKKNI, Bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi, pada Angkatan Kerja Muda 2017, di Hotel Summer Bitung Senin (10/4/2017).

Mantiri menambahkan, dalam kaitan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung merespon tuntutan MEA dan berkomitmen membentuk skill labor yaitu membantu angkatan kerja muda untuk memiliki keahlian dan pemikiran yang bersifat global, yakni memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan bahasa asing, memahami nilai kearifan lokal untuk memfilter budaya-budaya Negara lain yang pasti masuk dan mempengaruhi budaya kita.

“Serta menggalakkan adanya pelatihan dan kompetensi kerja yang akan sangat membantu tenaga kerja Indonesia, khususnya yang ada di Kota Bitung, untuk meningkatkan dirinya sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja dari Negara Lain yang sudah terampil dan terlatih,” paparnya.

Mantiri juga berharap kiranya pada tahun mendatang dapat kembali dilaksanakan kegiatan seperti ini secara teratur dan koordinatif, antara Kementerian Komunikasi dan Informasi, dalam hal ini balai besar pengkajian dan pengembangan Kominfo Makassar bersama Pemkot Bitung dalam hal ini Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja.

“Pasar kerja nasional dan internasional saat ini sedang menuntut tersedianya tenaga-tenaga kerja yang kompeten disetiap bidang, demikian halnya industri dan organisasi mepersyaratkan agar tenaga kerjanya memiliki sertifikasi kompetensi yang kredibel. Sehubungan dengan kegiatan kita hari ini adalah membentuk tenaga kerja yang punya kompetensi dibidangnya untuk mengantisipasi persaingan dunia kerja di era MEA, maka dari itu atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Bitung saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Makassar sebagai pelaksana kegiatan ini dan telah berkoordinasi secara baik dengan Dinas Kominfo Kota Bitung memiliki tugas pokok dan fungsi antara lain pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM),” Tutup Mantiri.

Turut hadir Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Makassar Ir H Ruslan Harun MM, Direktur LSP-TIK Surabaya Ir Edwin MSc, Ketua Panitia Ahmat Radil SE MAP, Pdt Joice Sampouw STh, serta para peserta SKKNI.(kys)