Menko Perekonomian Sofyan Jalil Minta Selat Lembeh Bebas Sampah

Menko Perekonomian Sofyan Jalil dan Gubernur Sulut S.H. Sarundajang, ketika meninjau Pelabuhan Bitung

SULUT, (manadotoday.co.id) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Sofyan Jalil, meminta supaya Selat Lembeh di KOta Bitung harus bebas dari sampah.

Hal itu disampaikannya, ketika meninjau Pelabuhan Bitung didampingi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang (SHS), Sabtu kemarin.

“Pemerintah Bitung, harus menjaga selat lembe agar tak tercemar oleh limbah atau sampah yang sengaja dibuang oleh kapal motor yang beraktifitas di sini,” ujar Sofyan, ketika menanggapi penjelasan Wawali Bitung Max Lomban terkait kesiapan Bitung menyambut Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Menurut dia lagi, Pemkot Bitung harus mengawasi ketat setiap aktifitas kapal yang berlabuh di Pelabuhan Bitung. Ini supaya Selat Lembeh tetap bersih guna menunjang sektor pariwisata. Disisi lain, Sofian menuturkan terkait pengembangan KEK Bitung, merupakan bagian dari program MP3Ei. Namun, potensi sumber daya alam yang ada sektor industri jangan sampai merusak lingkungan, terutama berkaitan dengan pariwisata, seperti terumbu karang dan lain sebagainya.

”Artinya, kontrol dari pemerintah harus ada,” jelasnya. Diketahui, di Kota Bitung Menko Perekonomian didampingi SHS dan rombongan lainnya, meninjau pelabuhan perikanan, pelabuhan peti kemas, dan pelabuhan umum, serta meninjau lokasi pembangunan KEK di Kelurahan Tanjung Merah, Kelurahan Manembo-Nembao dan kelurahan Sagerat di Kecamatan Matuari Bitung. (ton)