BITUNG, (manadotoday.co.id) – Untuk mewujudkan program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan International Hub Port (IHP), diperlukan dukungan seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder. Demikian menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekuin) Republik Indonesia (RI) Darmin Nasution, di sela-sela kunjungan ke Kota Bitung dalam rangka meninjau pembangunan KEK, IHP serta Bitung Logistic Community College (BLCC), Kamis kemarin.
“Sebagai contoh perluasan pelabuhan, memerlukan kepastian tempat, jaringan supply chain, termasuk pembangunan jalan tol, perwujudan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kegiatan industri. Selain itu perlu adanya kebijakan menyeluruh yang harus dilaksanakan dengan cepat. Kebijakan itu setidaknya meliputi infrastruktur pendukungnya, industri, pengembangan ekspor impor komoditas, dan peningkatan kapasitas SDM logistic,” ujar Nasution disela-sela kunjungannya, Kamis kemarin.
Dihadapan Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw, Penjabat Walikota Bitung Drs John Palandung MSI Pimpinan FKPD, serta anggota DPRD Kota Bitung dan Walikota terpilih Max J Lomban dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemkot Bitung, Menko Ekuin juga menegaskan bahwa sangat diperlukan peningkatan SDM logistik.
“Sebab dengankebutuhan tenaga-tenaga yang kompeten di sektor logistik tidak hanya diperlukan untuk pengembangan Sislognas (Sistem Logistik Nasional), tetapi juga dalam menghadapi liberalisasi tenaga kerja dalam rangka MEA,” katanya.
Ditambahkan Darwin, yang perlu dikembangkan guna mewujudkan IHP dan menjadikan Bitung sebagai simpul kegiatan eksport produk wilayah Indonesia Timur, yakni perlu dilakukan pengembangan kaspasitas pelabuhan, yang saat ini dinilainya masih relative kecil. (lou)
