Mata Air Aerujang Terancam! Dua Alat Berat Mulai Dikerahkan

Pekerjaan proyek tol di Wilayah sumber Mata Air Aerujang

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Kehadiran sejumlah aparat dengan senjata lengkap, datangi lokasi Mata Air Aerujang di Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian – Kota Bitung, Selasa (17/11/2020).

Kehadiran aparat keamanan, di lokasi tersebut untuk mengawal dua buah alat berat jenis excavator yang sejak tadi pagi terlihat mulai beraktivitas di sekitar wilayah Mata Air Aerujang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wesli Tamasiro sebagai salah satu anggota yang tergabung dalam Aliansi Peduli Mata Air Aerujang.

Ia mengatakan, sejak pagi tadi kedua unit alat berat telah beraktivitas membuka aliran sungai yang selama ini sengaja ditambun untuk menampung aliran air dari Mata Air Aerujang.

“Warga dikagetkan dengan kehadiran oleh personil keamanan dengan bersenjata lengkap untuk mengawal kedua alat berat yang sedang bekerja,” ujar Wesly.

Lanjutnya, warga dan anggota Aliansi Peduli Mata Air Aerujang telah berkumpul untuk menjaga akan terjadinya penggusuran ataupun mencegah kedua alat berat tersebut mendekati lokasi Mata Air Aerujang.

“Pihak tol Manado-Bitung dan Kapolsek Ranowulu, sudah berada di lokasi bersama dengan puluhan anggota dan simpatisan Aliansi Peduli Mata Air Aerujang,” ungkap Wesly.

Diketahui, aksi penolakan oleh warga dan Aliansi Peduli Mata Air Aerujang, untuk menggeser pembangunan jalan tol agar tidak melintas di Mata Air Aerujang yang akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan sumber mata air.

Aksi itu telah mendapat dukungan dari Menteri PUPR, Basoeki Hadimoeljono saat meninjau lokasi tersebut dan telah merekomendasi untuk digeser. Namun sayangnya rekomendasi tersebut diabaikan oleh pihak pekerjaan tol. (alo)

Today News