MANADO, (manadotoday.co.id) – Wali Kota Andrei Angouw mendorong para fresh graduate di Manado agar memanfaatkan peluang untuk melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan.
Hal itu dikatakan wali kota saat menghdiri sosialisasi sekolah kedinasan di Kantor Wali Kota Manado, Kamis (6/4/2023).
Ia menyebut, lulusan sarjana saat ini masih banyak yang menganggur, oleh karena itu ia mendorong agar memanfaatkan peluang sekolah kedinasan.
Selain itu, ia juga berharap para generasi muda di Kota Manado agar bisa menekuni satu bidang ilmu dan menjadi ahli di situ.
“Para siswa tolong ikut dengan baik apa yang nantinya disampaikan oleh narasumber. Jadi kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Pemkot Manado dan saya berharap agar kegiatannya dapat berjalan baik dan lancar,”pungkas Wali Kota Andrei Angouw.
Apa sih sekolah kedinasan itu? Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PANRB) Nomor 20 Tahun 2021, sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Perhubungan.
Kemudian Badan Pusat Statistik, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Intelijen Negara, Badan Siber dan Sandi Negara dengan pola ikatan dinas dan/atau pola pembibitan. Dapat disimpulkan lulusan sekolah ikatan dinas dapat langsung bekerja di kementerian atau lembaga pemerintah yang menaunginya.
Selain itu ada juga sekolah non ikatan dinas yang tidak menjamin para siswanya untuk bekerja di instansi pemerintahan.
Berikut Daftar Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas
1. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
3. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
4. Politeknik Statistika STIS
5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
6. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
7. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
8. 23 sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan.(*/ryan)
