SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw, mengikuti acara Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Manado Dr. Lexsy Mamonto SH MH, di Hotel Sentra Minahasa Utara (Minut), Senin (3/7/2023).
Kegiatan dipimpin secara virtual oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. HM Syarifuddin SH MH, dan berlangsung serentak di tiga daerah, yakni KPT Manado, KPT Padang di Sumatera Barat, dan KPT Pontianak di Kalimantan Barat.
Usai acara, Mamonto menerima ucapan selamat dan terima kasih atas pengabdian dari Forkopimda Sulut.
Mamonto menuturkan, total 35 tahun dan delapan bulan dirinya mengabdi sebagai hakim, yang dimulai sejak 1987.
“Setelah menjalani karir yang panjang tentunya banyak tantangan yang dialami, dan saat ini diakhiri dengan sukacita. Alhamdulilah, puji Tuhan semua bisa dilalui dengan baik dan tidak kurang suatu apa-apa,” katanya.
Ditanya tentang hal paling berkesan sepanjang karir sebagai hakim, menurut Lexsy adalah saat dirinya menjadi Hakim Detasering (hakim perbantuan sementara) khusus untuk menyelesaikan konflik Ambon.
“Disana kami berperan memberi pemahaman pada mereka bahwa apa yang dilakukan sangat keliru,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw yang hadir mewakili Gubernur Olly Dondokambey dalam acara purnabakti itu, mengucapkan terima kasih atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulawesi Utara kepada Putra Bolmong tersebut yang sudah menunjukkan pengabdian yang betul-betul kondusif pada pencari keadilan di Sulut.
“Termasuk sudah menunjukkan kerjasama yang luar biasa dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, tanpa saling mengintervensi kewenangan,” ujarnya.
“Selamat memasuki purnatugas, Bapak Doktor Haji Lexsy Mamonto,” kata Kandouw.
Hadir pada ccara Purnabakti itu, Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen, Forkopimda Sulut, jajaran Pengadilan Tinggi Manado, serta Ketua Pengadilan Negeri kabupaten/kota di Sulut.
Adapun untuk jabatan Ketua Pengadilan Tinggi Manado saat ini dipegang oleh Wakil KPT Manado, Dr Yapi SH MH sambil menunggu KPT yang baru. (ton/*)
