SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw, mengajak Pelayanan Pria Pantekosta (Pelprip) GPdI se-Indonesia, menjadi panutan, pioner dan tiang keluarga. Hal itu disampaikan Kandouw, ketika menghadiri Ibadah Agung HUT ke-70 Pelprip GPdI se-Indonesia di Stadion Duasudara Manembo-nembo, Kota Bitung, Rabu (25/10/2023).
Pada kesempatan itu, Kandouw mengaku terhormat diundang tampil dan boleh berbicara di hadapan Ketua Umum Majelis Pusat GPdI, Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut serta ribuan umat GPdI.
“Berdiri di sini merasa terhormat, dan boleh berbicara di hadapan umat yang luar biasa ini,” ujarnya.
Kandouw menuturkan, Pria Pantekosta untuk kompetitif di segalah bidang yang tentu semuanya dimuarakan pada pelayanan berdasar nilai-nilai alkitabiah.
“Mari tetap kompetitif di segala aspek kehidupan. Saya juga berharap, pelayanan pria pantekosta jangan lupa kerja, kerja dan kerja. Semoga Pelayanan Pria Pantekosta menjadi lebih hebat dari tahun lalu. Dan tahun depan lebih hebat lagi. Supaya betul-betul api pantekosta semakin hari semakin besar,” terangnya.
Kandouw menyampaikan siap mengalokasikan dana untuk GPdI Sulut sebesar Rp1 miliar.
“Pertemuan tanpa tanda mata bagaikan sup tanpa garam. Tahun depan, GPdI saya sumbang Rp1 miliar,” tukasnya.
Ibadah Agung ini dipimpin Ketua Umum Majelis Pusat GPdI Pdt Dr John Weol yang turut dihadiri Ketua Majelis Daerah GPDi Sulut Pdt Ivone Awuy Lantu, Wali Kota Bitung Maurits Manitiri, Komisi Daerah Pelprip Sulut Mecky Onibala, Ketua Komisi Pusat Pelprip Pdt John Awuy dan Sekretaris Umum Majelis Pusat GPdI Pdt Dr Elim Simamora. (ton/*)
