MANADO, (manadotoday.co.id) – Pesatnya perkembangan teknologi harus dimanfaatkan oleh masyarakat dalam meningkatkan produktifitas di mata pencahariannya masing-masing.
Hal ini perlu juga kehadiran pemerintah maupun instansi terkait lain yang bisa memfasilitasi atau mengajari masyarakat bagaimana cara mengaplikasikan teknologi tersebut dalam pekerjaan mereka sehari-sehari.
Seperti halnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Bitung saat bertemu dengan Wali Kota Andrei Angouw untuk melaporkan program Sekolah Lapang Cuaca Nelayan yang menyasar nelayan-nelayan di Kota Manado.
Kepada Wali Kota Andrei, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Andi Cahyadi menyampaikan bahwa program tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada nelayan, operator, penyuluh dan mitra kerja maritim BMKG tentang pentingnya informasi cuaca maritim BMKG bagi aktifitas di laut.
Manfaat Sekolah Lapang Cuaca Nelayan tersebut yakni akan meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan dengan merubah pola mencari ikan dan menangkap ikan; meminimalisir tingkat kecelakaan di laut (Laka Laut) melalui zero victim di laut dan memperkuat jejaring pengamatan cuaca di laut oleh kapal.
Wali Kota Andrei menyambut baik program tersebut. Menurut dia, program seperti ini akan berguna bagi nelayan dalam meningkatkan produktifitas perikanan laut.
“Ini bagian dari penggunaan teknologi agar di sektor (perikanan) ini Manado bisa bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia,” kata Wali Kota Andrei, Senin (18/10/2021).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Staf Khusus Rustam Hasan, Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Manado Sofyan serta pejabat teknis BMKG Maritim Bitung.(*/ryan)
