Sulut Tuan Rumah Bintang Radio Indonesia 2023, Wagub Kandouw: Mari Kita Sukseskan Bersama

Pemprov Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Steven O.E. Kandouw, OD-SK, Bintang Radio Indonesia,
Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw, bersama Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha RRI Yohanes Markus Tuhuleruw, Sekdaprov Sulut Steve Kepel.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw (OD-SK), tetap gencar menjadikan Sulut sebagai tuan rumah iven-iven berskala nasional bahkan internasional.

Kali ini, iven bergengsi Bintang Radio Indonesia Tahun 2023 akan digelar di Bumi Nyiur Melambai mulai tanggal 27 November 2023 hingga 2 Desember 2023.

Ajang bergengsi yang melegenda di Tahun 80-an hingga 90-an ini, terlaksana berkat kerja sama Pemprov Sulut dengan pihak Radio Republik Indonesia (RRI) pusat.

Wagub Kandouw mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung iven spektakuler tersebut.

“Tentunya, baik masyarakat maupun Pemerintah Provinsi sangat mendukung iven spektakuler ini. Karena sejalan dengan road map, maka pak Gubernur kita langsung menyetujui iven ini digelar di Kota Manado,” ujar Kandouw bersama Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha RRI Yohanes Markus Tuhuleruw, di Ruang Rapat Lantai 6 Kantor Gubernur di Teling Manado, Jumat (3/11/2023).

Menurut Kandouw, tema yang diusung yakni Seni Merangkai Keberagaman. Tema ini menjadi sangat cocok dengan kondisi masyarakat Sulut yang beragam, kompleks dan heterogen yang menjunjung peradaban, budaya dan toleransi beragama.

“Saya mengajak juga para wartawan dapat menyebarluaskan pada masyarakat agar output dan outcome-nya dapat dirasakan oleh seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Merauke,” ungkapnya.

“Melalui iven Bintang Radio ini tentu saja akan berpengaruh terhadap pembentukan peradaban dan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” sambung Kandouw.

Ia menambahkan, suksesnya kegiatan ini tidak hanya sukses penyelenggara, akan tetapi secara substansial juga sukses untuk tetap menjaga pluralisme dan keberagaman di republik yang tercinta ini.

Sementara Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha RRI Yohanes Markus Tuhuleruw mengatakan, iven bergengsi secara nasional ini dilaksanakan di Kota Manado, karena Kota Manado merupakan Barometer Toleransi di Indonesia.

“Sehingga tema Seni Merangkai Keberagaman, cocok dengan kondisi daerah di sini,” katanya.

Yohanes menambahkan, iven ini akan diikuti lima sampai sepuluh ribu peserta dari berbagai pelosok tanah air.Ia menjelaskan bahwa pada tahapan awal, para peserta mengirim atau meng-upload karyanya melalui platform digital.

“Karya yang dikirim peserta akan dikurasi satker di Kabupaten/Kota untuk mendapatkan tiga besar. Kemudian akan diseleksi tim juri nasional untuk mendapatkan satu laki-laki dan satu perempuan. Mereka ini akan diseleksi dan ikut ajang lomba nasional yang digelar di Kota Manado dan merekalah yang menjadi utusan mewakili setiap daerahnya,” tuturnya.

Adapun jumlah peserta dan official yang bakal hadir di Kota Manado menembus jumlah 400-an peserta, yang mulai beradu skil pada tanggal 27 November hingga 2 Desember 2023.

“Grand Final akan dilaksanakan di komplek Pohon Kasih Megamas Manado pada 2 Desember 2023. Sementara lomba sebelumnya, akan dilaksanakan di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur,” jelas Yohanes.

Iven Bintang Radio Indonesia 2023 terbuka untuk umum, baik pria maupun wanita.

Hadir pada kegiatan itu, Sekdaprov Steve Kepel, Asisten I Setdaprov Sulut Denny Mangala, Asisten III Fransiscus Manumpil, Kadis Kominfo Evans Steven Liow, Kadis Kebudayaan Jani Lukas, dan Kepala LPP RRI Manado Nawir, serta para awak media. (ton/*)