SPAM Kinilow Tomohon Akhirnya Berfungsi

SPAM, PUPR, Tomohon, PDAM
SPAM Kinilow berfungsi, air mulai mengalir

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Setelah sekian lama tak difungsikan, akhirnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kinilow Tomohon Utara yang dibangun melalui proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Tomohon tahun 2021 mulai berfungsi dan dinikmati masyarakat.

Pantauan manadotoday.co.id, setelah aliran listrik diaktfkan, mesin pompa mulai beroperasi dan air pun mengalir dan bisa dinikmati masyarakat.

‘’Ya, kami telah mengaktifkan listriknya karena untuk mengoperasikan mesin pompa, perlu ada aliran listrik. Kami sudah mengaktifkan aliran listrik meskipun masih dengan biaya mandiri dengan membeli pulsa listrik,’’ ungkap Mariana Kojongian, PPK proyek berbandrol Rp1.493.310.282,- dengan pelaksana CV Leykent Jaya.

Diakuinya, hingga saat ini belum ada pengelola atau pihak yang akan bertanggung jawab pada asset tersebut. Ini disebabkan masih ada kewajiban yang harus dipenuhi kepada pihak ketiga. Jika sudah selesai, baru diserahkan kepada pengelola, apakah pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon atau pihak pengelola lainnya.

PUPR, SPAM, Tomohon, PDAM
Air mengalir setelah ada aliran listrik

Bagaimana dengan kualitas air yang berkembang isu tidak layak minum karena kualitasnya jelek? Menanggapi hal itu, Joice CL Taroreh, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tomohon saat proyek tersebut dibangun didampingi Kepala Bidang Cipta Karya Besty Waworundeng menjelaskan, air di SPAM tersebut layak untuk diminum.

‘’Sudah melalui beberapa running test atau pengujian baik bau, warna, dan rasa. Memang tidak langsung diminum tapi harus terlebih dahulu dimasak jika akan dikonsumsi,’’ jelas Waworundeng.

Karakter air di Indonesia pada umunya lanjutnya, tidak seperti d negara lain seperti Singapura yang sudah maju. Jadi, airnya langsung diminum. Yang pasti menurut Taroreh dan Waworundeng, proyek tersebut tidak bermasalah dan sudah selesai.

Ditambahkan Waworundeng, lokasi pengambilan air untuk proyek SPAM tersebut memang berubah dari rencana awal karena ada hal yang mengganjal. Hanya saja, setelah dipindahkan, proyek bisa jalan dan selesai.

Diberitakan sebelumnya, proyek SPAM di Kinilow tersebut dikeluhkan dinilai mubazir karena sudah dua tahun selesai belum juga difungsikan. (ark)