Siklon Surigae, BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Talaud dan Sangihe

Ilustrasi

MANADO, (manadotoday.co.id) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada 20-21 April 2021, dampak dari siklon tropis Surigae.

Di Sulawesi Utara (Sulut) sendiri, gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan Kepulauan Talaud dan Sangihe.

“Siklon tropis Surigae (925 hPa) di perairan timur Filipina berdampak pada peningkatan tinggi gelombang mencapai 2.50 – 4.0 meter di perairan utara Kepulauan Talaud dan Samudera Pasifik utara Halmahera,” bunyi keterangan tertulis dari BMKG, Selasa (20/4/2021).

Menurut BMKG, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten-Jawa Barat, Kepulauan Talaud dan Halmahera bagian utara.

BMKG pun mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terkait gelombang tinggi khususnya bagi nelayan.

Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah berikut ini:

– Selat Malaka
– Perairan utara Sabang
– Perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai
– Perairan Bengkulu-barat Lampung
– Samudra Hindia barat Sumatera
– Selat Sunda bagian barat dan selatan
– Perairan selatan Jawa Tengah-Pulau Sumba
– Selat Lombok bagian utara
– Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan
– Selat Sumba bagian barat
– Selat Sape bagian selatan
– Perairan Pulau Sawu
– Laut Sawu bagian selatan
– Perairan Kupang-Pulau Rotte
– Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-NTT
– Laut Natuna utara
– Selat Makassar bagian utara
– Laut Sulawesi
– Perairan Kepulauan Sangihe
– Perairan selatan Kepulauan Talaud
– Laut Maluku bagian utara
– Perairan utara Halmahera
– Laut Halmahera
– Perairan utara Papua Barat-Papua
– Samudra Pasifik utara Papua barat-Papua
– Laut Arafuru bagian timur

Sementara gelombang setinggi 2,5-4 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan ini:

– Perairan selatan Banten-Jawa Barat
– Samudera Hindia selatan Banten-Jawa Barat
– Perairan utara Kepulauan Talaud
– Samudra Pasifik utara Halmahera.