Saut Situmorang Optimis Anies-Muhaimin Bisa Berantas Korupsi

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 Thony Saut Situmorang mengungkapkan, dari 3 calon presiden dan wakil presiden, yang paling bisa memberantas korupsi adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Hal itu diungkapkan Saut saat berbincang-bincang dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tim pemenangan Anies-Muhaimin di Rumah Makan Kitsang, bilangan Pusat Kota Tomohon Kamis (26/10/2023).

”Saya optimis dengan sepak terjang Pak Anies dalam memberantas korupsi jika dipercayakan rakyat memimpin Indonesia lima tahun ke depan,” katanya.

Alasan Saut Situmorang bukan tak beralasan. Saat Anies masih menjadi Rektor Universitas Paramadina. Di perguruan tinggi tersebut, Anies mewajibkan mahasiswa belajar mata kuliah anti korupsi dengan 3 Satuan Kredit Semester (SKS). Belum lagi tindakan Anies saat memimpin DKI Jakarta yang anti korupsi.

Dari ketiga calon presiden lanjut Saut, Anies Baswedan yang paling kecil kemungkinan melakukan tindakan korupsi.

Indeks anti korupsi Indonesia sendiri saat ini berada di angka 34. Jauh dari Singapura (80), Amerika Serikat (69). Bahkan Timor Leste pada angka 40 berada di atas Indonesia. ”Minimal seperti Amerika Serikat, sudah bagus. Tapi, ini masih jauh di bawah. Inilah kami memilih Anies dengan keyakinan bisa menaikkan indeks anti korupsi,” kata Saut seraya berharap di bawah pemerintahan Anies, Indonesia akan lebih baik, lebih bersih.

Saud Situmorang, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Tomohon
Saut Situmorang Cs bersama tokoh masyarakat, tokoh agama di Rumah Makan Kitsang

Sementara juru bicara Anies, Geisz Chalifah membantah tudingan bahwa Anies adalah pemimpin yang intoleran. Menurutnya, saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, malahan Anies banyak mengeluarkan izin pembangunan rumah ibadah termasuk gereja.

”Hanya Pak Anies yang berani dan mampu melakukan langkah seperti itu yang tidak bisa dilakukan oleh mereka yang pernah memimpin Jakarta, yakni mengeluarkan izin pendirian rumah ibadah,” tukas Geisz.

Hadir pada kongkow-kongkow di Rumah Makan Kitsang yang dikenal sebagai ‘DPRD Tingkat III’ di Kota Tomohon, Pdt Shepard Supit (pengamat sosial), Ketua Umum Relawan Bersama Anies Menuju Indonesia 1 (BRANI 1) Virda Deviyanti, Ketua Dewan Syuro PKB Sulawesi Utara Keis Kainde, Wakil Ketua DPRD Tomohon Erens Kereh dari Partai Nasdem, tokoh masyarakat Tomohon Ibrahim Ratulangi Tular, Caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maria Polii, penggagas kegiatan Levy Mawuntu serta tokoh masyarakat Tomohon lainnya. (ark)