Pemkab Mitra Gelar Pasar Murah Ramadan, Wowor: Migor Dibatasi Lima Liter per KK

Pemkab Mitra Gelar Pasar Murah Ramadan, Wowor: Migor Dibatasi Lima Liter per KK

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop UMKM) akan menggelar pasar murah jelang bulan suci Ramadan pada Jumat (1/4/2022),

Dikatakan Kepala Disperindagkop UMKM Franky Wowor, pasar murah ini bekerja sama dengan Perum Bulog Divre Sulut, Pemkab Mitra, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Polres Mitra dan PA GMNI Mitra.

“Pasar murah digelar dalam rangka mengantisipasi kelangkaan bahan pokok, khususnya minyak goreng di Kabupaten Minahasa Tenggara,”kata Wowor.

Menurut Wowor, pasar murah ini juga merupakan tindak lanjut dari pengawasan di lapangan akan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok yang intens dilakukan Disperindagkop UMKM Mitra khususnya jelang bulan suci Ramadan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog Divre Sulut serta instansi lainnya untuk pengadaan pasar murah. Ini guna menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, khususnya migor dan gula jelang bulan suci Ramadan,” ungkapnya, Kamis (31/3/2022).

Kegiatan ini nantinya akan menjangkau setiap kecamatan, namun dilakukan secara bertahap dan akan dimulai di dua kecamatan, yakni Pusomaen dan Ratahan Timur.

Adapun untuk pasar murah kali ini, bahan pokok yang disediakan berupa minyak goreng, gula, beras, dan terigu. Sementara husus minyak goreng pembelian dibatasi 5 liter per keluarga.

“Kegiatan ini sudah kami koordinasikan juga dengan pihak kecamatan agar bisa dilakukan pengaturan sehingga tidak terjadi kerumunan,” katanya.

Pasar murah ini diprioritaskan untuk warga setempat yang merupakan konsumen.

“Jadi kami sudah meminta camat setempat untuk mengawasi pasar murah ini agar benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan, bukan pelaku usaha atau warung untuk dijual kembali,” pungkasnya.

Dirinya juga mengimbau warga konsumen agar menghubungi pemerintah setempat berkaitan dengan tempat pelaksanaan pasar murah ini.

“Jadi warga di dua kecamatan tersebut silakan hubungi pemerintah setempat. Imbau saya agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” tutupnya.(ten)