MANADO, (manadotoday.co.id) – Setelah cukup lama belajar dari rumah, sejumlah sekolah di Kota Manado mulai menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas. Kegiatan belajar mengajar wajib mendapat pengawasan ketat baik dari pihak sekolah maupun pemerintah daerah karena dilaksanakan masih di tengah pandemi Covid-19.
Memiliki fungsi pengawasan, Satpol PP Kota Manado berkomitmen untuk mengawal proses pembelajaran tatap muka terbatas tersebut agar berjalan sesuai aturan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kasatpol PP Kota Manado Johanis Waworuntu mengatakan, akan intens melakukan monitoring serta mengambil sampel di sejumlah sekolah untuk melihat apakah proses belajar tatap muka terbatas dilaksanakan menurut aturan yang ada.
“Kami tidak melakukan pengamanan khusus di sekolah agar tidak menimbulkan kesan negatif, supaya juga anak-anak tidak merasa takut, kenapa kok mau belajar harus dijaga sedemikian rupa. Tetapi kita tetap monitoring, melakukan pengawasan dengan mengambil sampel di sekolah-sekolah yang ada,”jelas Waworuntu, Senin (4/10/2021).
Ia juga yakin bahwa pihak sekolah pasti sudah mengerti dengan aturan serta protokol kesehatan yang diterapkan selama pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan.
“Anak-anak juga kan sudah diberikan pemberitahuan dan pembekalan, para orang tua juga kan sudah mengerti karena sebelum dilaksanakan tatap muka ini pihak sekolah sudah mengundang untuk membicarakan aturan-aturannya seperti apa,”tuturnya.
Kasatpol PP juga mengajak seluruh masyarakat Kota Manado untuk terus menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari berkerumun dan mengurangi mobilitas untuk terus memutus mata rantai Covid-19.
“Meski perkembangan Covid-19 sudah ke arah yang lebih baik, kita sudah zona kuning, namun protokol kesehatan itu tetap harus kita terapkan, walaupun juga kita sudah divaksin, pokoknya jangan lengah,”tukas Kasatpol PP Kota Manado Johanis Waworuntu.(ryan)
