MANADO, (manadotoday.co.id)—Banyak cara yang dilakukan oleh institusi atau kelompok denhgan alasan studi banding untuk pelesir ke luar daerah, bahkan luar negeri.
Seperti yang terjadi di Politeknik Negeri Manado (Polimdo). Diduga berkedok studi banding, para anggota senat perguruan tinggi yang berlokasi di Buha Manado itu melakukan perjalanan ke luar negeri dengan biaya negara.
Informasi yang dihimpun manadotoday.co.id, anggota senat Polimdo Manado melakukan perjalanan ke luar negeri yakni ke Singapura dan Bangkok Thailand. Tak tanggung-tanggung, biaya yang dikeluarkan menyentuh angka ratusan juta rupiah.
‘’Perjalanan dibagi dalam dua kloter. Pertama, sudah berangkat 18 September 2023. Klote rkedua yang terdiri dari para wakil direktur, kepala pusat dan ketua jurusan akan melakukan perjalanan di pekan ini juga,’’ ungkap sumber seraya menambahkan ada juga anggota keluarga dari para anggota senat yang turut serta.
Perjalanan ke luar negeri tersebut sontak membuat sejumlah kalangan bertanya-tanya, karena dilakukan di saat Politeknik Negeri Manado mengalami kesulitan keuangan.
‘’Coba jika dana ratusan juta rupiah yang digunakan ke luar negeri digunakan untuk kegiatan produktif, subsidi pendidilkan dan kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat. Tidak habis percuma,’’ ketus sumber yang mewanti-wanti Namanya tidak dipublikasikan.
Akibat perjalanan ke luar negeri tersebut, proses kegiatan belajar-mengajar tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Direktur Politeknik Negeri Manado Dra Maryke Alelo MBA yang dikonfirmasi melalui nomor HP 08967080XXXX tidak merespon alias tidak mengangkat telepon. (ark)
