MANADO, (manadotoday.co.id) – Walaupun telah ada larangan dari pemerintah terkait penjualan pakaian bekas import, namun animo masyarakat di Kota Manado untuk membeli pakaian bekas tersebut masih tinggi.
Pakaian bekas import di pasar bersehati ManadoSejumlah warga kepada manadotoday.co.id mengatakan, keinginan mereka membeli pakaian import atau populer dengan sebutan cabo (cakar bongkar) oleh warga Manado, karena harganya terjangkau dan juga banyak pilihan.
“Dibandingkan dengan harga di toko-toko yang sangat mahal, lebih baik kami membeli cabo,” ucap Yanti dan Sandra, warga Manado, disela-sela memilih cabo di pasar bersehati Manado, Minggu (22/2/2015).
Disinggung terkait larangan pemerintah terhadap penjualan cabo karena alasan kesehatan, mereka mengungkapkan hal tersebut tak menjadi masalah. Pasalnya, sejak lama mereka membeli cabo, namun tak pernah mengalami masalah kesehatan. “Kami membeli cabo sudah sekian tahu. Tapi hingga kini tak ada masalah,” kata keduanya.
Sementara itu, Andre dan Arif penjual pakaian import ini mengatakan, larangan pemerintah tersebut menjadi hal yang berpihak kepada masyarakat kecil. Sebab, menjual pakaian import, telah menjadi kerejaan mereka sejak beberapa tahun lalu. “Kami mau kerja apa kalau ini dilarang. Dan kami mau makan apa kalau tak kerja,” ketus mereka. (ton)