Lakat Dampingi Wali Kota Andrei Tandatangan Kontrak Penataan Malalayang dan Bunaken Tahap 2 Senilai Rp107 M

Lakat Dampingi Wali Kota Andrei Tandatangan Kontrak Penataan Malalayang dan Bunaken Tahap 2 Senilai Rp107 M

MANADO, (manadotoday.co.id) – Sekretaris Daerah Kota Manado Dr. Micler Lakat, SH, MH mendampingi Wali Kota Andrei Angouw melakukan penandatanganan kontrak dan Groundbreaking Ceremony Penataan Kawasan Malalayang dan Bunaken Tahap 2, Selasa (24/10/2023).

Kegiatan diawali dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Wilayah Malalayang Barat Pendeta Eduard Arina, MTh.

Wali Kota Manado Andrei Angouw dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kementrian PUPR dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah mendukung kegiatan Penataan Kawasan Malalayang dan Bunaken Tahap 2.

“Pemerintah Kota Manado berkomitmen untuk menjaga dan mengelola ini dengan baik. Kami berharap dukungan semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dapat terjalin komunikasi yang baik antar semua pihak sehingga fasilitas ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Sulut khususnya Kota Manado,”kata Angouw.

Sementara Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara Adji Krisbandono menyampaikan, penandatandatangan kontrak dan ground breaking ini merupakan tanda dimulainya kegiatan penataan kawasan Malalayang tahap 2 yang akan dikerjakan oleh PT Wissana Matra Marya dengan nilai kontrak 107 miliar rupiah dengan target waktu pelaksanaan 240 hari kalender.

“Sesuai yang disampaikan oleh Pak Wali Kota kita akan terus berkoordinasi untuk bersama-sama berkomitmen menyelesaikan proyek ini di tanggal 19 Juni 2024,” kata Krisbandono.

Di lokasi tersebut kata dia, akan dibangun berbagai fasilitas umum diantaranya arena bermain anak, olahraga, pembangunan dermaga, spot prewedding serta berbagai fasilitas penunjang pariwisata lainnya.

Lakat Dampingi Wali Kota Andrei Tandatangan Kontrak Penataan Malalayang dan Bunaken Tahap 2 Senilai Rp107 M

“Diharapkan kita dapat menciptakan kawasan yang lebih representatif untuk untuk mendukung pariwisata di Kota Manado secara umum dan juga sekaligus mendorong bergulirnya ekonomi di kota Manado,” ungkapnya.

Sekda Micler Lakat menambahkan, Penataan Kawasan Malalayang dan Bunaken Tahap 2 ini pasti akan memberikan berbagai output positif bagi masyarakat dan pembangunan di Kota Manado.

“Yang pasti akan banyak manfaat yang bisa masyarakat Kota Manado dapatkan, mulai dari adanya spot wisata baru serta potensi peningkatan PAD yang nantinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat Manado,”pungkas Sekda Micler Lakat.

Turut hadir Kepala Dinas PUPR Johny Suwu, Kepala Dinas Perkim Peter Eman, Kepala DLH Frangky Porawouw, Kepala Dinas Pariwisata Esther Mamangkey, Kepala Dinas Perhubungan Jefri Worang.(*/ryan)