Kunjungi K.I Farm Chitose, Wagub Kandouw Temui Tenaga Kerja Asal Indonesia di Jepang

Pemprov Sulawesi Utara, Steven O.E Kandouw, lokasi perkebunan, K.I Farm, Kota Chitose, Hokkaido-Jepang,
Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw, bersama Sekretaris TP PKK Sulut, dr Kartika Devi Kandouw Tanos, ketika mengunjungi lokasi perkebunan/pertanian yakni, K.I Farm yang terkenal di Kota Chitose, Hokkaido-Jepang.

JEPANG, (manadotoday.co.id) – Kunjungan kerja (Kunker) rombongan Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) ke Jepang yang dipimpin Wakil Gubernur, Steven O.E Kandouw, berlanjut kesebuah lokasi perkebunan/pertanian yakni, K.I Farm yang terkenal di Kota Chitose, Hokkaido-Jepang, Senin (13/11/2023) sore tadi waktu Jepang.

Wagub Kandouw selain berkesempatan melihat langsung proses pengolahan lokasi perkebunan serta tanamannya juga sekaligus bertatap muka langsung dan berdiskusi bersama anak-anak pekerja magang asal Indonesia yang bekerja sebagai Special Skill Worker (SSW) atau Pekerja Berketerampilan Spesifik.

“Mereka sangat betah dan nyaman bekerja disini, karena disini penghasilannya cukup, disediakan akomodasi makannya juga bersih serta mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan,” ungkap Wagub yang didampingi Sekretaris TP PKK Sulut, dr Kartika Devi Kandouw Tanos.

Wagub pun berharap, atas kedatangan dirinya selaku pemerintah dapat memotivasi putra-putri Sulawesi Utara tertarik sebagai tenaga kerja di Jepang

“Belajarlah Bahasa Jepang,” pesan Wagub Kandouw.

Diketahui, kunjungan kerja tersebut merupakan bentuk kerjasama berbagai sektor antara pihak Pemprov Sulut dan Jepang juga untuk mengoptimalkan serta memperjuangkan tenaga kerja asal Sulut bekerja di Jepang.

Turut serta mendampingi Wagub Steven Kandouw saat itu, Asisten 1 DR Denny Mangala, Kadis Dikda Sulut, Femmy Suluh beserta pejabat Analis Kebijakan Ahli Utama Pemprov Sulut, dr Grace Punuh.

 

Diketahui juga, Wagub Kandouw yang diutus Gubernur Prof DR (Hc) Olly Dondokambey, SE dalam pelaksanaan kunjungan kerja tersebut dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan dan sektor perekonomian, terus melakukan inovasi serta mendorong para generasi muda Sulut untuk mengembangkan potensi diri khususnya bagi para putra-putri lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

(ton/*)