TONDANO, (manadotoday.co.id) – Sosok Jeffry Robby Korengkeng (JRK) yang juga adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa, makin dieluk supaya ikut bertarung menduduki posisi papan dua untuk mendampingi JWS di pesta demokrasi (Pilkada) Minahasa tahun 2018.
Korengkeng yang dikenal sebagai birokrat handal Sulawesi Utara (Sulut), dianggap sangat pantas mengisi kursi Wakil Bupati Minahasa. Pria asal Tondano Pante ini telah mengetahui persis apa yang menjadi kebutuhan rakyat Minahasa karena jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa. Disamping itu, JRK telah menguasai seluk beluk birokrasi yang tepat untuk mewujudkan keinginan daerah tingkat II tertua di Sulut ini.
JRK telah memiliki segudang pegalaman dalam menjalankan roda organisasi pemerintahan mulai dari tingkat bawah sepanjang karirnya sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Pengamat politik Kemasyarakatan serta Akedemisi Unsrat Djoli Sualang, SH, MH, menilai sosok JRK adalah salah satu figur yang patut diperhitungkan. Utamanya, dalam kapasitas sebagai wakil dari kalangan pejabat pemerintahan dan Dapil III.
“Keterwakilan birokrat di kancah Pilkada sudah terbukti punya andil yang sangat besar dalam pemenangan. Itu fakta yang tersaji dalam pilkada-pilkada sebelumnya,” ujar Sualang.
“Intinya semua punya peluang, tapi tentu harus ada pertimbangan latar belakang, rekam jejak, elektabilitas dan faktor lain,” jelasnya.
Sementara itu, dukungan untuk JRK di Pilkada terus mengalir. Viser Karamoy warga Lembean Timur, mengatakan banyak masyarakat di wilayahnya sangat mendukung jika JRK masuk nominasi sebagai bakal calon (Balon)waki bupati.
“Jika beliau siap maju, pasti kami akan berjuang memberikan dukungan yang maksimal,” ujarnya optimis.
Dukungan kepada JRK, lanjutnya, bukan tanpa alasan. sepak terjang mantan Kepala Inspektorat Sulut ini di bidang birokrasi sudah banyak terbukti.
“Dari segi prestasi, JRK tak terbantahkan lagi. Beliau sudah sangat berpengalaman terlebih khusus dalam dunia birokrasi, jadi sudah pasti nanti Kabupaten Minahasa akan lebih maju dan berkembang terutama dari segi pembangunan, apalagi JRK merupakan otak utama hingga Minahasa raih WTP dari BPK tiga kali berturut-turut, dan hal itu baru tercipta dalam sejarah kabupaten Minahasa dalam jabatannya selaku Sekda,” ungkapnya.
Diketahui, JRK sempat menduduki posisi strategis lainnya di dunia pemerintahan, seperti Kepala BKD Sulut, Asisten 1 Sekdaprov Sulut, dan Kepala Inspektorat Sulut serta Penjabat Walikota Tomohon.
JRK pun dalam beberapa kesempatan mengatakan dirinya siap untuk terjun dalam dunia politik.
“Saya adalah Pegawai Negeri Sipil. Tentu tidak bisa berpolitik praktis kecuali mengundurkan diri. Kalau ada yang meminang saya untuk maju dalam Pilkada Minahasa, tentu akan saya pertimbangkan. Apalagi masa dinas saya sebagai PNS tidak lama lagi akan berakhir karena tinggal beberapa tahun lagi akan pensiun,” ujar JRK kepada wartawan di ruang kerjanya belum lama ini. (Rom)
