Jabatan Eselon IV Pemprov Sulut Akan Dihapus

Asisten III bidang Administrasi Umum, Setdaprov Sulawesi Utara, Gammy Kawatu, jabatan Eselon IV, Jabatan structural,
Asisten III bidang Administrasi Umum Setdaprov Sulut Gammy Kawatu, dan Kepala BKD Sulut Femmy Suluh.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Asisten III bidang Administrasi Umum Setdaprov Sulawesi Utara (Sulut) Gammy Kawatu menjelaskan, jabatan Eselon IV di struktural Pemprov Sulut akan dihapus.

Menurut Kawatu, hal tersebut sesuai ketentuan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

“Jabatan struktural di Lingkup Pemprov Sulut akan dihapus. Para pejabat tersebut akan dialihkan menjadi PNS fungsional,” ujarnya.

Disampaikan Kawatu, dari 803 jabatan eselon IV di Pemprov Sulut, hanya akan menyisakan 300 diantaranya. Kata dia, masih ada jabatan eselon IV yang akan dipertahamkan semisal di Sekretariat Daerah dan di masing-masing perangkat daerah.

“Contohnya di perangkat daerah ada Sekretaris. Mereka dibantu jabatan eselon IV yakni Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Kepala Sub Bagian Keuangan. Kepala sub bagian menangani kepegawaian dan keuangan,jabatan eselon IV ini tetap diakomodir,” terangnya.

Lanjut Kawatu, kebijakan tersebut sudah dikaji dan akan diajukan pimpinan dalam waktu dekat ini, kemudian diajukan ke pemerintah pusat.

“Mudah-mudahan segera disetujui. Dan paling lambat Juni-Juli sudah efektif berlaku,” tandasnya.

Kendati demikian kata Kawatu, para PNS tersebut tidak perlu khawatir. Pasalnya, jabatan fungsional tetap berhak mendapatkan gaji dan tunjangan setidaknya sama dengan jabatan struktural.

Kawatu menambahkan, kebijakan ini bukan barang baru. Dimana beberapa Perangkat Daerah sudah memberlakukannya. Contohnya di inspektorat, eselon IV banyak yang sudah jadi pejabat fungsional.

Sementara terkait jenjang karir para PNS, Kawatu mengakui posisi struktural mungkin para PNS-nya naik ke posisi teratas. Pejabat fungsional tetap berkesempatan menduduki jabatan struktural semisal eselon III dan eselon IV.

“Tetap dimungkinkan masuk kembali ke struktural,” pungkasnya. (ton)