HUT Ke-192 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen GMIM, Gubernur Olly: Gereja Harus Jadi Saksi Kuat dan Penerang Dunia

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, pekabaran Injil, Pendidikan Kristen, GMIM, Wagub Sulut, Steven O.E. Kandouw, Sinode GMIM, Hein Arina,
Gubernur Olly Dondokambey, Ketua Sinode GMIM Pdt. Hein Arina, Wagub Sulut Steven O.E. Kandouw, pada Ibadah Syukur HUT Ke-192 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen GMIM, yang digelar di Stadion Maesa Tondano, Minahasa.

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, menghadiri Ibadah Syukur HUT Ke-192 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen GMIM, yang digelar di Stadion Maesa Tondano, Minahasa, Senin (12/6/2023).

Olly dalam sambutannya, mengatakan perjalanan umat beriman menjadi bagian dari perjalanan pelayanan gereja. Meski di tengah perubahan sosial, politik, dan budaya yang cepat, gereja harus tetap menjadi saksi yang kuat, penerang bagi dunia yang membutuhkan harapan.

“Jemaat dihadapkan pada peluang besar untuk memperkuat iman, meningkatkan pelayanan, dan memberikan pengaruh yang positif dalam masyarakat,” ujarnya.

Menurut Olly, ibadah syukur HUT ke-192 pekabaran injil dan pendidikan kristen ini, merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan perjalanan panjang gereja ini dalam memuliakan nama Tuhan dan mewartakan Injil-Nya. Selama hampir dua abad, GMIM telah menjadi pilar iman di wilayah Sulut, menerangi jalan dalam kegelapan dan menginspirasi banyak orang untuk hidup dalam kebenaran dan kasih Kristus.

“Dalam sejarah Gereja ini, kita dapat melihat betapa besar dan luar biasa kasih dan pimpinan Tuhan yang tercurah atas setiap langkah yang diambil oleh para pemimpin dan Jemaat GMIM. Mereka telah menghadapi tantangan yang berat, mengatasi kesulitan dan penderitaan, tetapi tidak pernah menyerah namun selalu bangkit dari setiap kegagalan dan kekalahan, dipenuhi oleh terang kasih Tuhan, dan meneruskan tugas mulia ini,“ ungkapnya.

Momentum sukacita iman ini kata Olly, diharapkan dapat semakin memperkuat komitmen jemaat sekalian untuk mempersembahkan karya pelayanan terbaik bagi keagungan nama Tuhan, dan semoga, Tuhan Yesus Kristus senantiasa menyertai dan memberikan hikmat, akal budi dan kebijaksanaan serta kekuatan dalam setiap pelayanan yang dijalankan.

“Marilah kita semua, umat GMIM, bersatu dalam semangat yang sama, agar kita dapat menjawab panggilan Tuhan tersebut dengan sepenuh hati. Mari kita terus memperluas pelayanan gereja, merangkul mereka yang terluka dan terbuang, memberikan kasih sayang kepada yang membutuhkan, dan menyebarkan kabar baik dengan sikap yang rendah hati dan penuh kasih. Kita dituntut untuk menjadi teladan hidup Kristus di dunia ini, menjadikan setiap tindakan kita sebagai cermin kemuliaan Tuhan, ” ungkapnya.

Olly mengajak pula sebagai jemaat GMIM, jemaat mengambil contoh dari para pendahulu yang telah memberikan teladan luar biasa pada pelayanan dan iman.

“Marilah kita belajar dari kesungguhan mereka, ketekunan mereka dalam doa, dan keberanian mereka dalam menyampaikan Injil di tengah tantangan yang berat. Kita harus mewarisi semangat mereka, menghidupkan kembali api kesalehan yang menyala di dalam hati kita,” imbuhnya.

“Bersama dengan Pemerintah, Saya mengajak warga GMIM sekalian untuk terus senantiasa bersinergi dan berkolaborasi. Marilah kita membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan Gereja dan daerah. Terlebih, mari kita berinvestasi dalam pendidikan Kristen yang berkualitas, melatih generasi muda untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan penuh kasih. Kita harus memberikan perhatian khusus pada pendidikan Pemuda, Remaja dan Anak-Anak, generasi emas pembangunan Gereja dan Bangsa, agar mereka tumbuh dalam iman yang kuat dan siap menghadapi dunia yang terus berubah,” sambungnya.

Olly menuturkan, perayaan HUT ke-192 ini menggarisbawahi pentingnya memberikan perhatian khusus kepada generasi muda, yang merupakan harapan masa depan. Misi dan pelayanan gereja serta pendidikan Kristen memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moralitas generasi muda, serta memberikan dasar yang kokoh bagi mereka untuk menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, sehingga dengan demikian, kita amini dan imani bersama, Masa Depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.

Pada kesempatan itu lagi, Olly berpesan dalam rangka agenda Pemilu, ia ingin mengajak seluruh warga GMIM untuk bersama-sama berdoa dan menjaga persatuan. Dalam perbedaan pilihan politik, jangan biarkan perpecahan menguasai.

“Mari kita tetap berpegang pada ajaran Kasih Kristus yang mengajarkan kita untuk saling mengasihi, menghormati, dan melayani satu sama lain. Jadikanlah momen Pemilu ini sebagai kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan kita sebagai umat Kristen, dan sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam mewujudkan Sulawesi Utara yang Maju dan Sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” tandasnya.

Olly atas nama Pemprov Sulut mengucapkan selamat merayakan Hari Ulang Tahun ke-192 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen kepada segenap komponen Jemaat GMIM.

“Terimalah juga ucapan terima kasih kepada seluruh Jemaat GMIM, para pemimpin gereja, pendeta, dan semua pelayan yang dengan setia melayani dan membangun Gereja ini.

Nampak hadir pada kegiatan itu, Wagub Sulut Steven O.E. Kandouw, Ketua Sinode GMIM Pdt. Hein Arina, para Bupati dan Wali Kota, serta seluruh Pelsus se-GMIM. (ton/*)